Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korem 032/Wirabraja Gelar Simulasi Penanganan Bencana di Pariaman

16 Mei 2017 | 16.5.17 WIB Last Updated 2017-05-16T12:07:50Z

Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja Sumatera Barat, menggelar simulasi operasi dukungan penanganan bencana dan tanggap bencana di Sumatera Barat kepada seluruh jajaran di bawahnya di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0308/Pariaman, Selasa (16/5/2017).

Simulasi tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan pemberian dukungan kepada pemerintah daerah dalam tanggap bencana yang sewaktu-waktu tanpa diduga bisa terjadi.

Danrem melalui Kasi Ops Korem 032/Wirabraja, Kolonel Inf. Wawan Erawan didampingi Dandim 0308/Pariaman, Letkol. Arh. Hermawansyah, menjelaskan, kegiatan selama tiga hari tersebut ditujukan meningkatkan pemahaman tentang jalur dan hubungan Dandim dengan jajaran serta instansi samping, saat melakukan operasi dukungan tanggap darurat kebencanaan.

“Dengan simulasi ini, diharapkan nanti dalam pelaksanaan operasi dukungan tanggap darurat bencana, prosedur hubungan komanndan dengan staf dalam operasi hubungan serta instansi samping pada operasi tanggap bencana di daerah setempat,” terangnya.

Menurut Wawan, dalam simlulasi tersebut pihaknya fokus melakukan aksi-aksi operasi dukungan tanggap darurat banjir, gempa dan tanah longsor. Kondisi topografi dan georafis menjadikan Sumatera Barat menjadi salah satu kawasan yang rawan terjadi bencana.

“Salah satu bentuk kesiap-siagaan kita, manakala terjadi bencana alam. Musibah yang bisa saja terjadi kapan saja, namun dengan kesiapan dalam operasi, dapat menimalisir dampak bencana pada saat tanggap darurat,” sebutnya.

Simulasi operasi dukungan tanggap darurat bencana alam merupakan kedua kali di tahun 2017. Sebelumnya, Korem 032/Wirabraja juga telah melaksanakan simulasi serupa di Kodim 0312/Padang.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman, Yaminurizal, mengatakan pemerintah daerah telah melaksanakan pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB).

Pelatihan tersebut ujar dia, untuk menjadikan personel TRC tetap tanggap, sigap dan cekatan dalam melaksanakan tugasnya.

"Selain itu personel TRC diharapkan mampu melakukan penyelamatan jiwa manusia dan melakukan proses evakuasi korban serta terampil dalam menggunakan perlengkapan yang ada," kata dia.

Nanda
×
Berita Terbaru Update