Persatuan Olahraga Berburu Babi (Porbi) Pariaman Saiyo, menggelar buru besar-besaran (buru alek) di kawasan Desa Marabau, Desa Taluak, Desa Padang Cakua, Desa Marunggi, Desa Palak Aneh di Kecamatan Pariaman Selatan, Minggu (26/3/2017). Kawasan tersebut dinilai banyak babi liar yang sering merusak tanaman warga.
Buru alek tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Dandim 0308 Pariaman Letkol. Arh. Hermawansyah, anggota DPRD Provinsi Sumbar Zalman Zaunit, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Efendi Jamal, tokoh masyarakat Fadril Afdhal serta ketua harian PORBI Kota Pariaman Asfar Tanjung.
Genius Umar menilai olah raga buru babi memberikan manfaat bagi masyarakat dalam upaya membasmi/mengurangi hama babi yang selama ini mengganggu tanaman-tanaman petani.
“Tak lebih pentingnya, iven buru babi ini juga mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar dengan berjualan di sekitar lokasi perburuan,” ungkap Genius yang pada kesempatan itu turut merancah rimba berburu babi. Ia sempat melepaskan anjing buruan saat bedil meletus.
Ketua Harian PORBI Asfar Tanjung menjelaskan, sebagian besar pencinta olah raga berburu yang datang hari itu sebagian dari kabupaten/kota dalam provinsi Sumatera Barat, kemudian dari luar provinsi, hingga dari organisasi PORBI DKI Jakarta.
"Buru alek kali ini adalah yang terbesar dan terbanyak jumlahnya dibandingkan yang sebelumnya digelar. Buru babi juga dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antar sesama pencinta olah raga buru babi,” tambahnya.
Ia menyatakan, PORBI Saiyo Pariaman sudah menjadikan kegiatan berburu sebagai agenda rutin organisasi. Setiap ada kegiatan berburu, sebut dia, selalu mendapat sambutan luarbiasa dari penghobi berburu lainnya dari wilayah lain-- ditandakan dengan kedatangan mereka.
Phaik/OLP
