Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyatakan penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) Kota Pariaman 2017 adalah bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) agar mereka bisa lepas dari belenggu kemiskinan tersebut.
Hal itu ia sampaikan di Balairung Rumah Dinas Walikota, Selasa (21/3/2017), saat sosialisasi PKH Kota Pariaman tahun 2017. PKH merupakan program serius dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam rangka menekan angka kemiskinan di tanah air.
"Syarat penerima PKH adalah bersedia memenuhi kewajiban terkait kesehatan dan pendidikan. Dengan PKH diharapkan tidak ada lagi anak yang tidak bersekolah dan mempunyai gizi buruk," ujar Genius.
Ia mengimbau bagi penerima PKH agar mementingkan pendidikan anak-anak. Pendidikan menurutnya pemutus mata rantai pertama kemiskinan.
"Dengan pendidikan anak-anak akan memiliki kesempatan yang sama dalam pekerjaan, maka dari itu mari kita sekolahkan anak-anak kita setinggi-tingginya. Pendidikan dapat mengubah nasib seseorang," ungkap dia.
Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Afnil, menjelaskan penerima PKH Kota Pariaman tahun 2017 naik dua kali lipat. PKH di Kota Pariaman telah dimulai sejak tahun 2013 dengan dua kecamatan sebagai objek sasaran PKH, namun di tahun 2016-2017 sudah empat kecamatan.
"PKH di Kota Pariaman saat ini berjumlah 1.223 KK penerima yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman," tuturnya,
Terkait dengan penetapan penerima program PKH, merupakan kewenangan penuh Kemensos melalui verifikasi oleh petugas yang turun ke lapangan.
TIM
