 |
| Bupati Ali Mukhni menyampaikan telah menyiapkan lahan 150 hektar untuk pengembangan Kampus UNP di GOR UNP, Padang, Senin (27/3) |
Kehadiran Bupati Padangpariaman Ali Mukhni saat pelaksanaan wisuda ke 108 Universitas Negeri Padang (UNP), disambut antusias oleh civitas akademis, ribuan wisudawan serta orang tua. Bersama Rektor UNP dan Guru Besar, Ali Mukhni memasuki gelanggang olahraga dengan khidmat, Senin (27/3/2017).
Rektor UNP Ganefri menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda UNP diselenggarakan sebanyak tiga kali: mulai tanggal 24 hingga 26 Maret 2017 di tempat yang sama.
"Alhamdulillah, wisuda kali ini kita kedatangan alumni istimewa, Bupati Padangpariaman, Bapak Ali Mukhni," kata Rektor UNP Periode 2016-2020 itu.
Ia menyatakan, kehadiran Ali Mukhni adalah momentum untuk berbagi informasi sekaligus pemantapan pengembangan Kampus UNP di Kayu Tanam, Padangpariaman, dengan luas lahan 150 hektar.
Ali Mukhni mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor UNP dan civitas akademika untuk menjalin silaturahmi sesama alamamater. Kesempatan bersilaturahmi dan bertatap muka dengan rektor, guru besar, dekan, dosen serta mahasiswa, sudah direncanakannya sejak lama.
Diceritakannya, 37 tahun yang lalu di tempat yang sama, ia diwisuda menjadi sarjana. Kemudian diangkat menjadi pegawai negeri di Bengkulu. Kemudian kembali lagi ke Sumatera Barat.
"Dari seorang guru menjadi bupati. Semoga ini bisa memotivasi adik-adik yang saya cintai dan banggakan," kata Bupati Ali Mukhni mengawali sambutannya di hadapan ribuan wisudawan/wisudawati di GOR UNP tersebut.
Ia menyebut alumni UNP sudah banyak meraih sukses dalam dan luar negeri. Ada yang sudah jadi direktur, komisaris, motivator, atlit, pengusaha, bupati bahkan walikota. Namun yang menjadi gubernur belum ada dan ia berharap akan lahir Gubernur Sumbar dari Alumni UNP nantinya.
"Semoga dengan ridho Allah SWT, tercatat dalam sejarah ada alumni UNP yang kita cintai dan banggakan menjadi Gubernur Sumbar mendatang," ujar Bupati dua periode disambut tepuk tangan dan acungan jempol dari wisudawan.
Peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI itu berpesan agar wisudawan tidak bercita-cita menjadi PNS. Namun mulailah bertekad dan berinovasi untuk menjadi seorang enterprenuer atau pengusaha. Kuncinya yaitu kemauan, kerja keras dan kejujuran.
"Kuncinya, selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar ketua DPW PAN Sumbar itu.
Selaku pelopor anti narkoba, Ali Mukhni berpesan kepada seluruh mahasiswa UNP maupun Alumni, agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Narkoba harus diberantas karena narkoba merusak generasi penerus bangsa.
"Narkoba adalah musuh utama bangsa. Jadi, jika ada mahasiswa UNP yang terlibat narkoba, saya minta Bapak Rektor untuk memberhentikannya," kata Ketua BNK Padangpariaman 2005-2010 itu.
Terkait pengembangan kampus UNP, ia katakan telah menyiapkan lahan seluas 697 hektar untuk pembangunan pendidikan terpadu di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2x11 Kayu Tanam. Lahan tersebut berstatus tanah vervonding (tanah negara) yang penggunaanya menjadi kewenangan kepala daerah.
"Ada lima kampus, satu rumah sakit, satu balai diklat akan didirikan di Tarok, Kayu Tanam. Untuk UNP kita sediakan lahan 150 Hektar. Gratis," ucap Ali Mukhni disambut riuh tepuk tangan sekitar 3000 orang di aula itu.
Adapun lima kampus tersebut yaitu ISI Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang, UNP, STIT Syekh Burhanuddin, dan Universitas Bisnis Internasional.
HA
