Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padangpariaman Akan Menjadi 'Kota Kampus' Perguruan Tinggi

17 Januari 2017 | 17.1.17 WIB Last Updated 2017-01-17T11:05:21Z



Kabupaten Padangpariaman semakin disorot sebagai kawasan pembangunan perguruan tinggi. Selain wilayahnya yang strategis, kemudahan dalam penyediaan lahan menjadi perhatian perguruan tinggi tersebut untuk berdiri di Padangpariaman.

Bahkan sekarang Bupati Padangpariaman Ali Mukhni sudah mencatat beberapa perguruan tinggi yang ingin berdiri di kabupaten yang dipimpinnya itu. Di antaranya Universitas Seni Budaya Indonesia (USBI), Politeknik Negeri Padang, Fakultas Pariwitasa dan Perhotelan dari Universitas Negeri Padang dan Universitas Bisnis Internasional dari Abdul Latif.

Untuk USBI dan Politeknik Negeri Padang, Ali Mukhni memperkirakan bulan Februari 2017 sertifikat kepemilikan tanah akan diterbitkannya. Kedua perguruan tinggi tersebut, kata dia sudah sangat mengharapkan kepemilikan sertifikat tanah yang telah disediakan agar dapat memulai pembangunan perguruan tingginya di Nagari Kapaloilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman.

“Kami akan percepat harapan Pak Rektor ISI Padangpanjang agar sertifikat tanah atas nama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikti) cepat diterbitkan-- sehingga pembangunan USBI dapat dimulai lebih cepat,” ujar Ali Mukhni didampingi Wakilnya Suhatri Bur, saat menyambut kedatangan rombongan ISI Padangpanjang dan Politeknik Negeri Padang di ruang kerjanya, Senin (16/1/2017).

Untuk percepatan penerbitan sertifikat tersebut, imbuh Ali Mukhni, pihaknya meminta pihak ISI Padangpanjang dan Politeknik Negeri Padang melayangkan surat permohonan kepada Gubernur Sumbar dan dirinya. Sebab keputusan penentuan lahan, menjadi hak dari Gubernur Sumbar.

“Kami menyediakan masing-masing 50 hektar tanah untuk pembangunan USBI dan Politeknik Negeri Padang. Sekarang tanah tersebut tinggal dibuatkan bandar sebagai sekatnya,” ujar Bupati Peraih Satya Lencana Pembangunan itu.

Sedangkan untuk pembebasan lahan jalan, kata Ali Mukhni, pihaknya juga sudah menyelesaikannya. Jadi sekarang jalan menuju kawasan pembangunan USBI dan Politeknik Negeri Padang, tinggal menunggu untuk dibangun.

“Lahan yang sudah kami bebaskan itu lebarnya sekitar 50 meter dan panjangnya sekitar 3 kilometer. Kami berterima kasih atas dukungan penuh warga terkait pembebasan lahan itu,” sambungnya.

Selain itu, Ali Mukni juga menyampaikan kegembiraannya bahwa banyak perguruan tinggi yang menginginkan berdiri di Kabupaten Padangpariaman. Bahkan di antara perguruan tinggi itu, ada yang berkelas internasional nantinya.

“Kami juga diminta Bapak Abdul Latif menyediakan lahan sekitar 15 hektar untuk mendirikan Universitas Bisnis Internasional. Sebab beliau melihat banyak generasi di Padangpariaman yang memiliki wawasan bisnis,” ujarnya disambut kagum rombongan ISI Padangpanjang dan Politeknik Negeri Padang.

Sedangkan Rektor ISI Padangpanjang, Novesar Jamarun mengatakan, semoga sertifikat lahan yang mereka harapkan dapat berlangsung lancar penerbitannya. Untuk itu, dia akan turut melaksanakan dengan cepat segala permintaan bupati terkait surat permohonan.

“Kami memilih Kabupaten Padangpariaman untuk pendirian USBI karena willayahnya stategis. Selain itu, potensi pendidikan sangat baik perkembangannya kami lihat di Padangpariaman ini nantinya,” ujar Novesar.

HA/OLP
×
Berita Terbaru Update