Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menuju Jendela Dunia Lewat Nagari Berbasis Online

27 Januari 2017 | 27.1.17 WIB Last Updated 2017-01-27T04:45:38Z
Oleh Syamsul Bachri



Berbagai daerah di Indonesia saat ini sedang berupaya keras memacu pertumbuhan perekonomian mereka, baik itu perkotaan maupun pedesaan dalam penyelasaian percepatan pembangunan .

Bukan hanya perkotaan yang jadi tulang punggung perekonomian, tapi nagari/desa sekarang sudah layak pula menancapkan tajinya sebagai tonggak pengembangan perekonomian masyarakat Indonesia.

Dengan adanya kucuran dana dari pemerintah pusat kepada nagari/desa bersumber dari APBN, kinilah saatnya nagari/desa berakserelasi. Baik dalam pembangunan sektor riil maupun dalam pengembangan teknologi dan informasi. 


Teknologi informasi sangat penting bagi nagari agar pihaknya bisa dilihat langsung oleh dunia. Nagari akan muncul di etalase yang siap diakses dari penjuru mana pun. Nagari yang merupakan paras bangsa ini perlu berkaca pada kemajuan teknologi dan informasi globalisasi kekinian.

Untuk bisa mengakses informasi di nagari sangat dibutuhkan sarana dan prasarana yang tepat. Pihak pemerintahan nagari bisa mengalokasikan dananya untuk membangun sebuah jaringan, mulai dari software/hardware hingga sumber daya manusia yang sudah dilatih sebagai admin/pengelola.

Dengan adanya akses informasi dan komunikasi tersebut, akan terbuka berbagai peluang. Masyarakat akan dengan mudah memasarkan produk lokal mereka ke jendela dunia. Masyarakat juga dapat membeli berbagai keperluan usahanya berbasis online. Nagari/desa yang memiliki sumber daya (resource) identik, seperti tembakau srintil di lereng gunung di Temanggung, menjelma menjadi sebuah pasar (market) global. Pasar yang dikendalikan langsung oleh masyarakat desa/nagari.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendata penguna internet di Indonesia sampai saat ini sudah mencapai 83 juta orang. Capaian tersebut merupakan peringkat ke-8 dunia.

Berdasarkan barometer inilah pihak nagari/desa harus memacu diri menjadi terdepan dalam pengembangan informasi. Lapisan masyarakat tiap nagari/desa di Indonesia dalam prosentase mencukupi sudah mampu mengelola dan mengakses informasi berbasis internet.

Sebagian daerah di Indonesia sudah melakukan pengembangan pembangunan berbasis internet. Informasi dari daerah mereka lebih gampang diakses sehingga membuka peluang bagi pelaku ekonomi yang melihat potensi di daerah tersebut. Kita bisa mengambil beberapa contoh desa/nagari di Indonesia yang sangat maju pariwisata dan perdagangannya karena didukung teknologi informasi berbasis internet. Dengan membuka akses internet di nagari, dunia sudah berada dalam genggaman.

Selain itu, teknologi informasi berbasis internet tidak semata tendensi ekonomi saja oleh pihak nagari/desa. Teknologi informasi berbasis internet berbasis aplikasi juga bisa dijadikan hosting data rencana pembangunan dan laporan keuangan sehingga pemerintahan nagari menjadi lebih transparan.

Dana alokasi desa/nagari setiap tahun terus meningkat. Dengan terus dipompanya anggaran dana desa/nagari oleh pemerintah, nagari berbasis online akan bisa menampilkan perencanaan pembangunan dan penggunaan anggaran belanja nagari/desa mereka sehingga bisa diakses oleh seluruh masyarakat serta pihak pemerintahan yang lebih tinggi.

Melalui jejaring berbasis online, nagari tidak lagi terisolasi sebagai wilayah tertinggal. Barang tentu, jika digunakan secara positif, dengan akses teknologi informasi, masyarakat akan dimudahkan dalam berbagai hal. Baik tentang ilmu pengetahuan sesuai bidang yang mereka geluti, hingga saling bersosialisasi dengan sanak kerabat di perantauan.

Sudah sepatutnya nagari menjadi pemain. Nagari harus bisa berbicara banyak dan tidak lagi menjadi penonton.

Padangpariaman merupakan kabupaten di Indonesia dengan pemerintahan terendahnya bernama nagari. Pemerintah dalam hal ini perlu memberi dorongan agar setiap nagari mereka mempunyai website masing-masing yang dibiayai oleh anggaran dana desa.

Bukan hanya sampai di situ, melalui jaringan online nagari, pemerintah pusat akan melihat kebutuhan suatu nagari. Nagari bisa melayangkan proposal online ke lembaga pemerintahan tingkat pusat untuk mendapatkan berbagai bantuan. ***
×
Berita Terbaru Update