Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengakui telah banyak kontribusi nyata diberikan oleh Komite Nasional Pemuda Indonisa (KNPI) dalam berbagai aspek pembangunan. Baik di tingkat pusat, provinsi Sumbar, maupun Padangpariaman.
Hal tersebut ia sampaikan saat pelantikan Muhammad Ikhbal selaku Ketua DPD KNPI Padangpariaman periode 2016 s/d 2019 di Aula IKK, Paritmalintang, Rabu (2/11).
“Atas nama masyarakat, kami ucapkan selamat atas dilantiknya ketua KNPI yang baru beserta pengurus. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi,” sebutnya.
Kepada segenap pengurus KNPI Padangpariaman, dia berpesan agar menjadi pengurus yang elegan dan menjadi teladan bagi masyarakat. KNPI sebagai “rumah besar” seluruh elemen organisasi pemuda, harus menjaga eksistensi untuk mencapai tujuan organisasi.
“Kita yakin, Bung Ikhbal dan wajah-wajah baru dalam kepengurusan ini mampu berbuat lebih banyak untuk Padangpariaman,” terusnya.
Suhatri Bur juga mendorong KNPI Padangpariaman agar lebih peka terhadap persoalan sosial kepemudaan. Eskalasi negatif kegagalan tatanan sosial di Padangpariaman, menurut dia dalam bentuk penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba.
"KNPI diharapkan mengambil peran lebih dalam pemberantasan narkoba yang telah menjadi persoalan bangsa Indonesia. Kita tantang pengurus yang baru untuk segera membuat program pemberantasan narkoba,” ujar dia.
Ketua DPW KNPI Sumatera Barat, Defika Yufiandra menegaskan, tidak ada dualisme kepengurusan di KNPI Sumbar sebagaimana isu yang dihembuskan.
"Tidak ada dualisme di kepengurusan KNPI, pengurus di tiap kabupaten/kota di Sumbar, semuanya fokus untuk menjalankan program kepemudaan melalui wadah KNPI," sebutnya.
Kepada KNPI Padangpariaman, Adek karib ia disapa, menegasakan agar melibatkan diri dalam pembangunan dan mencarikan solusi atas semua persoalan di Padangpariaman.
"Kepemimpinan Ali Mukhni-Suhatri Bur telah banyak memberikan perubahan dan kemajuan untuk Padangpariaman. Hal itu tidak terlepas dari peran pemuda yang selalu memberikan masukan terhadap program pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Sementara itu Ketua KNPI Padangpariaman M. Ikhbal mengatakan, pelantikan yang telah dilaksanakan merupakan titik awal untuk mengabdi dalam peran serta pemuda untuk pembangunan.
Ia menyadari amanah yang diemban tidaklah ringan, perlu dukungan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya.
“Ibarat lidi, jika hanya sebatang tentu mudah patah, tidak punya kekuatan. Tetapi jika seikat maka akan semakin kokoh, tidak mudah dipecah belah,” kata pria kelahiran 4 Mei 1991 itu.
Dikatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pemuda, yang dimaksud dengan pemuda adalah masyarakat yang berusia 16 sampai 30 tahun.
Disaat yang sama, Ketua MPI Padangpariaman (alumni KNPI) Vifner, meminta pengurus baru agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para senior-senior dan stakeholders terkait dalam menjalankan roda organisasi.
Langkah itu menurutnya diperlukan agar sinergitas program yang telah dijalankan sebelumnya dapat dilanjutkan oleh pengurus yang baru.
“Kita optimis Bung Ikhbal mampu merangkul seluruh organisasi pemuda dan menyusun program yang menyentuh masyarakat ke depannya,” kata Vifner.
TIM
