Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hungaria Bantu Rp40 Milyar Bangun Instalasi Air Bersih di Nagari Malai V Suku

28 September 2016 | 28.9.16 WIB Last Updated 2016-09-28T11:39:33Z



Komitmen Kabupaten Padangpariaman dalam penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat patut diapresiasi. Banyaknya sumber air bersih menjadikan daerah itu sebagai pilot project pemerintah pusat untuk program pengembangan air minum. Salah satunya bantuan dari Negara Hungaria di Nagari Malai V Suku , Kec. Batang Gasan. Bantuan diberikan secara bertahap dengan nilai Rp40 milyar melalui Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

“Insya Allah disini sedang dibangun jaringan induk penyediaan air minum untuk wilayah utara,” kata Bupati Padangpariaman Ali Mukhni saat meninjau pembangunan ruang instalasi pengolahan air di Nagari Malai V Suku, Kec. Batang Gasan, Selasa (27/9).

Bupati dua periode itu berharap instalasi air segera diselesaikan sehingga pada tahun 2017 sudah dapat dioperasionalkan untuk memenuhi harapan masyarakat.

“Airnya nanti berkapasitas 40 liter perdetik, kita doakan lancar-lancar. Tahun 2017 sudah bisa dinikmati masyarakat,” kata bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Disamping itu Ali Mukhni juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan dan lakukan upaya penghijauan terhadap hutan yang sudah gundul. Ia sudah meminta Dinas Pertanian untuk melanjutkan reboisasi dengan menanam pohon sengon di seluruh hutan di wilayah Padangpariaman.

“Banyaknya sumber mata air di Padangpariaman itu karena hutan kita masih terjaga. Tapi jika ada penebangan liar akan mengancam pula kekayaan air kita,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur PDAM Padangpariaman Aminuddin mengatakan, saat ini sedang dibangun empat ruangan terdiri dari Ruang Kimia, Rumah Operasional, Ruang Mekanikal Engenering (ME), Rumah Jaga dan Tempat Limbah dengan nilai Rp2 milyar. Selanjutnya pembangunan jaringan pipa sepanjang 15  kilometer dari Nagari Malai V Suku, Batang Gasan ke Sungai Limau.

“Air PDAM ini nantinya akan dapat dinikmati sekitar 20 ribu KK dari Gasan, Sungai Limau bahkan sampai Nareh Pariaman,” ungkapnya.


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update