Pemko Pariaman dan Polres Pariaman serta para wartawan gelar kampanye anti narkoba dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di halaman balaikota setempat, Selasa (30/8).
Menurut Kapolres Pariaman, AKBP. Rico Junaldy, kampanye itu dalam rangka mewujudkan program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian disamping mengimbau masyarakat mengatakan tidak pada narkoba.
Kata dia, sepanjang 2016 terjadi peningkatan kasus narkoba yang ditangani Polres Pariaman dibanding tahun sebelumnya.
"Dari Januari sampai Agustus sudah 32 kasus kita tangani. Di tahun 2015 ada 24 kasus," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, berharap kampanye anti narkoba bisa memberi pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba.
"Untuk menggugah, kita bagikan sejumlah brosur, bunga, dan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya narkoba," kata Genius.
Genius mengakui bahwa Pariaman adalah zona rawan peredaran narkoba. Sejumlah titik rawan tersebut dipergunakan bandar luar daerah melewatkan narkobanya kepada bandar lokal.
"Mengantisipasi itu kita sudah bentuk Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) agar memiliki keahlian dan kecakapan dalam menggali informasi yang terjadi di masyarakat," ungkapnya.
TIM
