Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Study EHRA: BAB Sembarangan Masih Banyak di Padangpariaman

24 Juni 2016 | 24.6.16 WIB Last Updated 2016-06-24T09:27:54Z



Ternyata, Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan Jamban Cubluk (jamban yang masih mencemari air tanah) masih banyak di wilayah Padangpariaman.

Hal itu terungkap pada saat rapat mingguan tim penyusun dokumen RPJMD Sektor Sanitasi atau lebih dikenal dengan Strategi Sanitasi Kabupaten Padangpariaman 2017-2021 di Sekretariat Pokja Sanitasi.

Hal tersebut berdasarkan analisis terhadap Study EHRA (Environment Health Risk Assessment) yang dilakukan oleh Tim Penyusun Dokumen SSK pada hari Kamis 23 Juni 2016.

Terdata 26,1 ribu KK masih melakukan BABS, sementara itu dari 70,7 ribu jamban skala rumah tangga hanya 2,6 ribu jamban sehat permanen/septik.

Dengan kata lain 68,1 ribu jamban skala rumah tangga lainnya masih mencemari air tanah. Bahkan analisa yang dilakukan oleh Tim Teknis Pokja Sanitasi Padangpariaman pada program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tersebut menemukan beberapa nagari bahkan memiliki angka yang melebihi data tersebut di atas.

Sebagai contoh di Kenagarian III Koto Aur Malintang belum ada satupun jamban sehat permanen/septik, demikian juga di Nagari Aia Tajun BABS-nya mencapai 44% jauh lebih tinggi dari jumlah data BABS kabupaten yang hanya 26,1%.

Pada rapat kali ini Pokja Sanitasi hanya sempat melakukan analisa terhadap sub sektor air limbah domestik hasil study EHRA Dinas Kesehatan tersebut. Sementara itu, 3 sub sektor lainnya akan dilakukan pada rapat minggu terakhir bulan Juni sebelum memasuki lebaran Idhul Fitri 1437 H.

Adapun analisis sub sektor antara lain, analisis pengelolaan persampahan, analisis pengelolaan drainase dan PHBS (Prilaku Hidup Bersih  dan Sehat)/Nagari.

Diharapkan target bulan Juni berupa pemetaan profil sanitasi Kab. Padangpariaman tahun 2016 bisa dicapai setelah terdapatnya hasil analisis ke-4 sub sektor sanitasi tersebut.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Penyusun Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Padangpariaman tahun 2017-2021 Teguh Widodo, yang juga Kabag Ekbang Setdakab. Padangpariaman.


Oriza Santiva, SE, TKIP bagian Ekbang
Editor OLP
×
Berita Terbaru Update