Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puskeswan Pariaman Siapkan Rumah Potong Hewan Darurat

10 Juni 2016 | 10.6.16 WIB Last Updated 2016-06-10T12:21:30Z



Jelang lebaran Idul Fitri 2016 pastinya permintaan akan daging sapi/kerbau meningkat dari hari biasanya. Menyikapi hal tersebut diperlukan rumah potong hewan (RPH) darurat. Pihak Pemko Pariaman sendiri akan membentuk unit RPH darurat di Desa Air Santok, Kp. Kandang, Nareh dan sejumlah desa di Pariaman Selatan.

"Diperkirakan ada sekitar 80-100 ekor sapi/kerbau yang akan dipotong di tempat pemotongan darurat. Wajar saja dilakukan mengingat tingginya permintaan akan daging pada puncak perayaan hari raya Idul Fitri," kata kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan IB, Kota Pariaman, Anag Yusuf, Jumat (10/6).

Pihaknya mengaku perlu awasi proses pemotongan agar sesuai standar pemotongan hewan seperti yang diterapkan di RPH. Seperti tata cara penyembelihan, adanya aliran air agar darah dan kotoran bisa dialiri secepat mungkin, proses pengulitan dan pemisahan daging dengan tulang serta pencegahan daging agar tidak terkena bakteri atau virus.

Untuk mengantisapasi terjadinya berbagai kesalahan prosedur di lokasi pemotongan darurat, ungkapnya, Puskeswan Kota Pariaman tiap tahunnya membentuk tim gabungan guna mengawasi kegiatan pemotongan beranggotakan aparat kemanan dan tenaga ahli kesehatan hewan.

Pemotongan hewan darurat membutuhkan langkah-langkah khusus tatacara dan prosedur pemotongan.

“Untuk itu sangat membutuhkan pengawasan tenaga ahli agar prosedur dan kesehatan dari daging bisa dijamin sampai ke tangan masyarakat,” tegas Anag.

Angga
Editor: OLP

×
Berita Terbaru Update