Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis Terima NTA 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup

23 Juni 2016 | 23.6.16 WIB Last Updated 2016-06-23T14:09:15Z



Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sebagai nominator seleksi tahap kedua Nirwasita Tantra Award (NTA) 2016 dari Mentri LHK Siti Nurbaya.

NTA diberikan kepada kepala daerah atas kebijakan yang dikeluarkan berwawasan lingkungan serta mendukung program "kota hijau" yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

"Serta melengkapi data Satuan Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dengan baik. Untuk wilayah Indonesia hanya terpilih 12 kota yang menerima penghargaan. Nirwasita Tantra Award  ini untuk kali pertama diluncurkan oleh KLHK RI di tahun 2016," ungkap Kabid Pengelolaan Data Kementerian LHK RI, Rita Zahara, di Kantor Walikota Pariaman, Kamis (23/6).

Dia menambahkan, untuk Sumatera Barat NTA diraih oleh Kota Pariaman dan Kota Padang. Kategori kabupaten diterima oleh Kabupaten Dharmasraya. Sedangkan untuk kategori provinsi, Provinsi Sumatera Barat juga menerima penghargaan tersebut.

Ke depan, harap dia, Kota Pariaman meningkatkan prestasi menjadi yang terbaik di tingkat nasional karena menurut dia Kota Pariaman melengkapi kualifikasi yang ditetapkan oleh KLHK RI.

"Kota Pariaman sangat asri dan hijau," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan penilaian penghargaan dilakukan oleh tim independent yang terdiri dari orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Penilaian dilakukan secara mendadak kunjungi lokasi.

"Tim mengadakan penilaian dari bulan Maret hingga Juni, dan hasilnya yang kita dapatkan saat ini," tutupnya.

Di saat yang sama, Mukhlis Rahman mengatakan penghargaan bukanlah tujuan utama bagi pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, sejuk dan rindang terlepas dari hasil yang diperoleh.

Dia menuturkan Kota Pariaman akan terus memperbaiki diri di bidang lingkungan hidup dengan meningkatkan ruang terbuka hijau.

“Agar di tahun depan kita dapat meraih predikat terbaik,” kata dia.

Sarjana Biologi Universitas Andalas (Unand) Padang ini mengungkap bahwa Kota Pariaman saat ini sedang mengerjakan taman kota di Nagari Sikapak seluas 10 hektar yang akan menjadi hutan kota.

"Sekaligus ecotourism baru," pungkasnya.


TIM
×
Berita Terbaru Update