Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis: Narkoba Ancaman Serius Harus Diperangi Bersama

27 Juni 2016 | 27.6.16 WIB Last Updated 2016-06-27T14:52:18Z



Fenomena meningkatnya aksi peredaran dan konsumsi narkoba, tak lain adalah sebuah ancaman serius untuk merenggut masa depan generasi muda bangsa.

Hal itu disampaikan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman pada peringatan Hari Kesadaran Nasional dan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2016 tingkat Kota Pariaman bertempat di Halaman Balaikota Pariaman, Senin (27/6).

Dalam amanat Kepala BNN RI, Komjend. Polisi Budi Waseso, dibacakan Mukhlis, dikatakan bahwa peringatan HANI tahun 2016 mengusung tema Listen First: Listening to children and youth is the first step to help them grow healthy and safe, “Dengarkan dahulu: Mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda, merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba.

"Hal ini mengandung makna filosofis bahwa strategi terbaik adalah pencegahan dengan sasaran prioritas pada anak-anak dan pemuda," ujarnya.

Dijelaskan dalam kurun 2015 sampai dengan Juni tahun 2016 telah terungkap sebanyak 1.015 kasus kejahatan narkotika. Baik yang ditangani oleh BNN Pusat maupun yang di BNN Provinsi dengan tersangka sejumlah 1.681 orang. Pada kurun waktu tersebut juga berhasil diungkap pencucian uang dari kejahatan narkoba senilai Rp142.058.158.337.

Sebanyak 2,8 ton sabu, 707.864 butir ekstasi, 41 ton ganja dan 69 hektar lahan ganja disita BNN. Pengguna narkoba di Indonesia sampai tahun 2015 mencapai 5,1 juta orang dan 40-50 generasi muda mati tiap harinya, karena narkoba.

Melalui momen Hari Kesadaran Nasional dan HANI tahun 2016 diharapkan akan menguatkan satu harapan, satu tujuan, satu komitmen, satu keinginan, satu tekad, satu sikap tegas, satu suara, dan satu cita-cita kita semua terhadap narkoba dan segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

"Bahwa kita yang ada di Kota Pariaman dan semua orang yang ada di berbagai belahan dunia manapun, ingin memiliki hidup yang sehat dan jauh dari narkoba," kata Mukhlis.

Mukhlis Rahman mengharapkan semua pihak harus memahami pemberantasan kejahatan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab dan tugas pemerintah saja.

"Tetapi ini adalah tugas besar dan tanggung jawab kita bersama, seluruh unsur lapisan masyarakat. Kesinambungan antara pemerintah dan masyarakat ini diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda kita, baik di Indonesia umumnya dan di Kota Pariaman yang kita cintai ini khususnya," tutupnya.

TIM
×
Berita Terbaru Update