Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ubah Penebang Kayu Jadi Pemandu Wisata, Ritno Kurniawan Masuk 11 Besar FSA 2016

21 Mei 2016 | 21.5.16 WIB Last Updated 2016-05-21T12:47:01Z


Ritno Kurniawan, pemuda pelopor pariwisata Padangpariaman dinominasikan menerima Frans Seda Award (FSA) tahun 2016 setelah menyisihkan 300 peserta dari seluruh Indonesia.

"Ritno Kurniawan sudah tidak asing lagi bagi kalangan penggiat wisata Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata salah seorang dewan juri, Totok, saat melakukan kunjungan sekaligus penilaian ke objek wisata air terjun Lubuak Nyarai, beberapa waktu lalu.

Kata dia, Ritno telah masuk nominasi 11 besar dari hasil seleksi 300 peserta. Para dewan juri sendiri telah melihat perjuangannya dalam merubah hidup penebang pohon liar menjadi pemandu wisata di Hutan Gamaran Lubuk Alung melalui berbagai pemberitaan media.

"Ritno menginspirasi banyak orang. Merupakan salah satu tujuan award ini diberikan," ungkapnya.

Frans Seda Award adalah sebuah penghargaan yang diselenggarakan terinspirasi dari nama, sosok, dan karakter seorang negarawan Indonesia yang bernama Franciscus Xaverius Seda, atau lebih dikenal dengan Frans Seda (1926-2009).

Ketika launching tahun 2011, “Frans Seda Award” dapat dikatakan menjadi pendatang baru dalam dunia penganugerahan (award) di Indonesia dengan maksud dan tujuan yang khas, salah satunya adalah menghargai para warga negara yang telah melakukan karya nyata berdampak positif bagi bangsa dan negara.

"Award ini dilaksananakan dua tahun sekali. Tahun 2016 merupakan award ke 3 (tiga) sejak tahun 2011," ungkap Totok.

Ritno kurniawan masuk dalam kategori "kemanusian" dari dua kategori award. Award tahun 2016, untuk wilayah Sumatera diwakili oleh Aceh dan Sumatera Barat.

Totok dan Masudiki adalah dua dewan juri yang diutus dari  Universitas Paramadina Jakarta dan Pengurus NU yang merupakan institusi mitra Frans Seda Award untuk melakukan penilaian lapangan.

"Kami berdua terkesan dengan sosok Ritno yang bersahaja, rendah hati dan ikhlas dalam berbuat," Masudiki menimpali.

Kata dia, tanggal 1 juni 2016 akan diumumkan nominator yang masuk 2 besar dan akan diundang ke Jakarta pada tanggal 1 Oktober 2016. Frans Seda Award juga memberikan hadiah uang tunai Rp50 juta bagi pemenang.


Wiwiek, TKIP Disporabudpar
Editor: OLP
×
Berita Terbaru Update