Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dirjen Dukcapil di Padangpariaman: Ngurus KTP-el Tak Perlu Surat Pengantar Desa

28 Mei 2016 | 28.5.16 WIB Last Updated 2016-05-28T09:35:44Z



Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH menegaskan bahwa semua layanan dukcapil adalah gratis.

Untuk itu tidak ada alasan bagi masyarakat yang belum mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Akta Kematian dan lainnya.

"Ngurus KTP sangat mudah. Cukup bawa Kartu Keluarga saja, lalu rekam data di kecamatan dan kantor Dukcapil. Tidak perlu lagi urus surat pengantar dari kantor desa," kata Zudan mengawali sambutan saat menghadiri rapat koordinasi kependudukan pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat bertempat di Kantor Bupati Padangpariaman, di Parit Malintang, Jumat (27/5).

Dia menjelaskan mengenai pemanfaatkan NIK dan KTP-elektronik (KTP-el) yang multi fungsi untuk pelayanan publik. Dikatakannya bahwa pihaknya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan 78 kementerian dan lembaga untuk database kependudukan berbasis NIK.

"Dalam KTP-el itu memuat seluruh data pribadi seseorang. Mulai tanggal lahir, alamat, pendidikan, pekerjaan, NPWP, SIM, BPJS dan lainnya. Satu penduduk hanya boleh miliki satu nomor NIK saja yang tercatat di database. Jika ada warga yang melakukan perekaman data untuk KTP-el di dua tempat atau lebih akan langsung ketahuan," ungkap Zudan.

Dirinya mengapresiasi kinerja Dinas Dukcapil se-Indonesia bahwa berdasarkan data terakhir, penduduk Indonesia yang sudah melakukan perekaman untuk KTP-el telah mencapai 87 persen. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Barat, presentasenya agak lebih tinggi, mencapai 90 persen.

Zudan juga mempresentasikan program penerbitan KTP-el untuk anak di bawah usia 17 tahun. Pada tahun 2017 mendatang pelaksanaannya direncanakan pada 50 kota dulu sebagai pilot project, tahun selanjutnya 70 kota hingga seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menambahkan bahwa perekaman KTP-el di daerahnya sudah berjalan optimal. Berbagai inovasi diluncurkan untuk percepatan diantaranya perekaman KTP-el keliling di sekolah-sekolah, pasar, perkantoran, dan pusat keramaian lainnya.

Ia juga mengajak camat dan walinagari untuk gencar sosialisasi pentingnya memilki KTP-el dengan melibatkan ninik mamak, ulama, cadiak pandai, majelis taqlim dan pemuda setempat.

Kepada Dirjen Dukcapil, Suhatri juga megatakan Dinas Dukcapil Padangpariaman saat ini sedang berkompetisi dalam penghargaan Citra Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sumatera Barat.

"Mohon doanya Pak dirjen dan undangan semuanya, semoga kita meraih hasil yang terbaik," kata dia.

Sementara itu, Kadisdukcapil Muhammad Fadhly melaporkan bahwa rakor kependudukan pemerintah kabupaten/kota tersebut diikuti oleh 400 peserta terdiri dari Kadisdukcapil, Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda se-Sumbar. Juga dihadiri camat, walinagari, operator KTP-el serta stakeholders lainnya.

Pada rakor tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan se-Sumbar terkait penggunaan data base kependudukan berbasis NIK yang disaksikan oleh Dirjen Dukcapil Zudan dan Wabup Suhatri Bur.


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update