Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tak Jalankan Goro, Ali Mukhni Marahi Kepala BPM Padangpariaman

24 April 2016 | 24.4.16 WIB Last Updated 2016-04-24T12:04:18Z



Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menegaskan bahwa kegiatan gotong royong (goro) yang digagaskan sejak lima tahun terakhir adalah ikon kegiatan pemberdayaan masyarakat di Padang Pariaman.

Goro, kata dia, juga sudah menjadi jati diri urang piaman untuk percepatan pembangunan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Ia mengaku kecewa karena kegiatan goro sempat terhenti sejak beberapa bulan terakhir. Tak ayal, ia terlihat kesal dengan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) yang kurang peduli dan tidak pro aktif menjalankan program unggulan daerah itu.

"Goro ini kan sudah dipermanenkan untuk dijalankan setiap minggu di seluruh nagari, kenapa bisa terhenti? Masa menjalankan program yang telah ada saja masa tidak bisa," kritiknya kepada jajaran BPM, di Parit Malintang, Sabtu (23/4).

Dia menuturkan bahwa gotong royong merupakan modal sosial bagi pembagunan. Tidak banyak kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat yang menjadikan gotong royong sebagai agenda rutin. Sedikit dari daerah yang melaksanakan adalah Kabupaten Padangpariaman.

Kata dia, diawali gotong royong bersifat pembangunan fisik oleh masyarakat, sedangkan penganggaran dan pelanjutan pembangunan diselesaikan oleh pemerintah, hal tersebut menjadi simbolitas sinergi masyarakat dengan pemerintah daerah.

"Kita berharap program gotong royong tetap menjadi primadona apalagi untuk mendukung kegiatan yang ada pada dana nagari," ujar dia.

Terkhusus pembukaan jalan Pasa Dama-Padang Bukit, bupati berjanji melanjutkan pengerasan jalan tersebut dengan menganggarkan pada APBD Perubahan tahun 2016. Usai dilakukan pengerasan jalan, nantinya jalan dapat diaspal hotmix melalui APBD 2017.

Sementara itu, Wakil Bupati Suhatri Bur yang turut hadir pada kesempatan itu, mengatakan, momen bergoro juga menjadi pertemuan dan diskusi dengan masyarakat. Masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasi atau terkait pelayanan publik kepada kepala daerah.

"Goro juga sebagai momentum untuk silaturahmi dan sharing informasi pembangunan serta program daerah antara pemerintah dan masyarakat," kata mantan Ketua KPU Padangpariaman itu.


TIM
×
Berita Terbaru Update