Pendidikan Dasar (Diksar) Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol-PP) Kota Pariaman yang dilaksanakan sejak 12 April 2016 lalu, resmi ditutup oleh Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Kamis (21/4) di Halaman Balaikota Pariaman.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang Banpol-PP tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan serta pembekalan keterampilan dasar lainnya bagi seorang Satpol PP.
"Setelah menempuh pendidikan dasar ini personil diharapkan lebih memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota Satpol PP Kota Pariaman," kata Genius Umar, saat memberikan sambutan penutup.
Dengan telah selesainya Diksar, kata dia, istilah “Banpol” tidak lagi melekat karena para anggota telah resmi menjadi anggota Satpol PP.
Ujar dia, Satpol PP Kota Pariaman ke depan harus humanis, handal dan punya wibawa agar menjadi ayoman masyarakat.
"Pendorong bagi terciptanya keamanan, ketertiban serta ketentraman masyarakat," tambahnya.
Dia menuturkan saat ini Kota Pariaman sedang giat-giatnya membangun sektor pariwisata dengan mewujudkan sadar wisata di kalangan masyarakat.
"Nanti akan dibentuk unit khusus dengan nama Satpol PP Pariwisata dimana saat menjalankan tugas mesti mengedepankan persuasif," ungkapnya.
Selain itu pihaknya berharap dalam menjalankan tugas, Satpol PP tidak hanya berfungsi dalam aspek penertiban saja, tetapi juga mengembangkan tugas dan fungsi ke arah terlaksananya kebijakan derah di tengah masyarakat.
Pada acara tersebut juga dilakukan aksi beladiri dan ketangkasan personil Satpol PP memecahkan tumpukan batu bata dengan kepala serta mematahkan lempengan baja dragon.
TIM
