Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Pariaman dan Polres Pariaman kembali menggelar razia gabungan Sabtu malam hingga Minggu dini hari di sejumlah wilayah dalam Kota Pariaman.
Operasi yang dipimpin oleh Wakapolres Pariaman, Kompol. Aksal dan Kasatpol PP, Handrizal Fitri beserta Kasatlantas, AKP. Afrino itu melibatkan 50 orang personil gabungan.
Malam hingga dini hari tersebut, tim gabungan merazia sejumlah warnet, orgen tunggal yang melewati batas operasional pukul 24.00 WIB hingga aksi kebut-kebutan sepeda motor yang mebisingkan dan rawan kecelakaan.
Kasatpol PP, Handrizal Fitri, di Pariaman, Minggu (27/3) kepada wartawan mengatakan, malam itu tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah kendaraan roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat, menyita CPU komputer warnet serta menciduk pasangan muda-mudi yang masih berkeliaran dini hari tanpa identitas.
"Razia ini kita lakukan dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pariaman nomor 10 tahun 2013 tentang Penyakit Masyarakat," ungkapnya.
Dalam pantauan wartawan yang ikut dalam razia tersebut, terlihat beberapa warnet masih operasionel di batas waktu yang telah disepakati.
"Warnet yang hiraukan kesepakatan kita beri sanksi penyitaan CPU komputer. Sedangkan pada kendaraan roda dua yang ugal-ugalan di jalan raya, pihak Polres Pariaman amankan kendaraan dan lakukan penilangan," imbuh Handrizal.
Malam itu, kata dia, pihaknya juga mengamankan seorang wanita usia belasan tahun dan dua orang pria tanpa identitas yang mengaku berasal dari luar provinsi Sumbar.
"Selama tahun 2016 tim gabungan Polres Pariaman dan pihak kami sudah menjaring 14 pasangan ilegal di sejumlah hotel dan penginapan yang tersebar di Kota Pariaman,” tutur Handrizal.
TIM
