Sejumlah wartawan ikuti test urinePemerintah Kota Pariaman lakukan test urine mendadak pada 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Balaikota Pariaman. Test urine tersebut juga diikuti secara sukarela oleh wartawan yang meliput kegiatan tersebut.
Wakil Walikota Genius Umar ikuti test urine dan hasilnya negatifGenius Umar, selaku Wakil Walikota dan Sekdako, Armen, juga ikuti test urine yang hasilnya langsung diumumkan beberapa jam setelahnya.
Sekdako Armen ikuti test urine"Test urine bertujuan agar para ASN yang bertugas di Kota Pariaman bebas narkoba. Dari 100 sampel yang kita uji semuanya negatif termasuk wartawan," tuturnya, Kamis (31/3).
Menurut dia, test urine mendadak akan terus dilakukan hingga menyeluruh kepada setiap ASN di setiap SKPD dan Badan.
"Kita tidak akan kasih tahu waktunya karena bersifat mendadak agar tidak diakali oleh ASN," ujar Genius yang juga Ketua BNK Kota Pariaman ini.
Sementara itu, Ketua PWI Pariaman, Ikhlas Bakri, menyambut positif langkah Pemko Pariaman yang ikut sertakan wartawan pada test urine tersebut.
Kata dia, PWI selaku organisasi wartawan tertua di Indonesia punya kode etik tegas terhadap perilaku wartawan di bawah naungannya.
"Hasilnya wartawan yang bernaung di PWI semuanya negatif. Kita yakin para wartawan yang memegang teguh kode etik tidak akan menggunakan narkoba karena wartawan adalah profesi yang amat mulia," ujar Ikhlas Bakri.
Pria tidak merokok itu menuturkan, seluruh anggota PWI Pariaman dan wartawan yang bernaung di Balai Wartawan Pariaman agar menjadi contoh bagi masyarakat dari sisi perilaku.
"Wartawan itu dianjurkan menjadi tauladan di tengah masyarakat. Wartawan adalah profesi yang mengedepankan kekayaan intelektual," pungkasnya.
OLP
