Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cemaskan Dampak Negatif Globalisasi, Pemkab Padangpariaman Kumpulkan SMA/SMK Sederajad

10 Maret 2016 | 10.3.16 WIB Last Updated 2016-03-10T12:45:13Z


Elda Husniwar, mewakili Bupati Padangpariaman pada acara pembinaan generasi muda se Kabupaten Padangpariaman, di Islamic Center Pariaman. Acara yang digelar oleh Bagian Kesra Setdakab Padangpariaman itu diikuti oleh seluruh perwakilan SMA/SMK sederajad di Padangpariaman.

Sambutan tertulis bupati yang dia bacakan menyebut bahwa pemuda Indonesia saat ini sudah mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda.

"Tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini. Dalam urusan akademik pun banyak siswa tidak menyadari bahwa mereka dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa," kata dia.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa problematika pemuda saat ini sangat kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral.


"Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial," tambahnya.

Masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda, kata dia adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku yang mengakibatkan pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran.

"Saya melihat fenomena sekarang betapa banyak pemuda dan pemudi melakukan hal hal yang mubazir, seperti bermain game di warnet, keluyuran saat jam belajar, lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya dengan membangun komunitas yang membuat mereka lupa akan hakikat kehidupan yang sebenarnya," kata dia.


Sebagaimana pesan bupati yang dia sampaikan bahwa pemuda adalah tumpuan banyak orang.

"Jangan sia siakan masa muda Anda, lakukanlah hal yang bermanfaat, ingat doa dan harapan orang tua kita, jangan kecewakan mereka, jadilah generasi yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan agama, pacu prestasi mari berlomba dalam kebaikan dan kesabaran inilah hakikat hidup yang sebenarnya,” ungkapnya.

Berkaitan dengan maraknya propaganda yang akan merusak dan menghancurkan negara melalui generasi muda, kata dia, hal itu sebenarnya bisa diatasi dengan kembali kepada ajaran islam yang menganjurkan umatnya selalu bertaqwa dan berserah diri kepadaNya.

“Narkoba, pergalulan bebas, aksi radikalisme merupakan ancaman serius bagi generasi muda kita saat ini. Jangan sampai pemuda terjerumus, karena itu akan mengahancurkan masa depan kita,” kata dia.



HS
×
Berita Terbaru Update