Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Eks Gafatar akan Dipulangkan, Mardison: Kita Terima dan Tuntun ke Jalan Islam

28 Januari 2016 | 28.1.16 WIB Last Updated 2016-01-28T04:18:37Z



Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengajak seluruh komponen masyarakat saling menjaga antar sesama dari penyakit masyarakat dan aliran paham radikalisme mengatasnamakan agama Islam yang menyusup. Selain merusak tatanan sosial fenomena tersebut potensial jadi pemecah persatuan berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, Kamis (28/1), budaya tegur mesti dihidupkan kembali. Jangan ada pembiaran, bersikap apatis dan sibuk dengan urusan masing-masing. Apalagi ongkang-ongkang kaki di lapau sementara tugas pokok sebagai mamak, parik paga dalam nagari terabaikan.

"Termasuk juga pada generasi muda harus diperhatikan. Dengan saling menjaga dan menegur saat melihat ada kejanggalan maka hiduplah budaya asli Pariaman yang kian lama memudar," kata Mardison melalui sambungan seluler.

Budaya tegur, kata Mardison merupakan karakter asli dan budaya orang Pariaman.

"Di zaman Anas Malik budaya tegur itu hidup. Pudarnya budaya tegur berdampak pada gejolak sosial seperti penyalahgunaan narkoba, anak penghisap lem, kriminal hingga organisasi ilegal Gafatar," terangnya.

Penyakit masyarakat dan paham radikal, menurut dia harus seluruh pihak dilibatkan untuk mengatasinya.

"Tidak hanya kepada kepolisian dan pemerintah saja. Semua punya tanggungjawab," tegasnya.

Perihal kabar pemulangan mantan anggota Gafatar dari Kalimantan ke daerah masing-masing termasuk ke Pariaman menurut Mardison adalah langkah yang baik.

"Mereka harus dituntun kembali ke jalan yang benar sebagaimana ajaran Islam. Kita tidak boleh kucilkan mereka. Mari sama-sama kita ayomi," ucap dia.

Meskipun begitu, tambah Mardison, eks Gafatar mesti dalam pengawasan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pariaman.

"Pemahaman agama Islam yang benar ditanamkan kembali kepada mereka. MUI melalui ustad-ustadnya akan turun tangan," katanya.

Sementara itu, Johan (31) warga Pariaman mengatakan tidak keberatan dengan pemulangan eks Gafatar ke Pariaman. Kata dia, walau bagaimanapun mantan Gafatar sanak keluarga rang piaman juga.

"Lebih baik kita terima dan sadarkan mereka kembali dibanding mengucilkannya. Jika dikucilkan mereka akan jauh lebih sesat," katanya.

OLP

×
Berita Terbaru Update