Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menkes RI Nila Moeloek beri Penghargaan Ksatria Bhakti Husada ke Ali Mukhni

30 November 2015 | 30.11.15 WIB Last Updated 2015-11-29T17:18:35Z



Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek serahkan penghargaan kepada kabupaten dan kota yang berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesehatan.  Adapun Pemerintah Kabupaten Padangpariaman meraih dua penghargaan sekaligus yaitu Kabupaten Sehat dan Penghargaan Ksatria Bhakti Husada yang diraih oleh mantan Bupati Padangpariaman periode 2010-2015 Ali Mukhni dalam rangka Hari Kesehatan RI ke-51 tahun 2015 di Hotel Bidakarta, Jakarta, Jumat (27/11).

Sebagaimana dikatakan Nila, tahun ini Menkes mengusung tema 'Indonesia Cinta Sehat: Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri.

Kata dia, generasi cinta sehat adalah bangsa Indonesia dari segala usia turut serta dalam pembangunan kesehatan, mengingatkan kembali bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat, terlibat aktif dalam jaminan kesehatan nasional, untuk dapat mencapai layanan kesehatan yang kuat.
 
Dia menambahkan Kementerian Kesehatan berusaha menjalankan amanat NAWACITA dengan melakukan inovasi dengan kerjasama dan kerja keras.

"Akselerasi pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan dengan kerja sama berbagai elemen penting seperti pemerintah, kepala daerah, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan," sebutnya.

Peringatan HKN ke-51, ucap dia, juga merupakan momen untuk berbagi tantangan dan mengambil komitmen dalam pencapaian derajat kesehatan.

“Melalui program Indonesia sehat dengan tiga pilar, yaitu paradigma sehat yang mengutamakan pembangunan kesehatan, penguatan layanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dengan intervensi berbasis risiko kesehatan,” kata Nila.


Sementara itu Pj Bupati Padangpariaman Rosnini Savitri mengatakan dua penghargaan yang diraih Padangpariaman merupakan prestasi yang membanggakan bagi provinsi dan masyarakat Sumatera Barat umumnya dan Padangpariaman khususnya.


“Penghargaan diraih berkat kesungguhan melalui inovasi dan semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Kita punya program unggulan yang menjadi pilot project tingat nasional yaitu Padangpariaman Sehat,” kata Rosnini.

Dia menuturkan bahwa program unggulan bidang kesehatan yang dicanangkan oleh Ali Mukhni yaitu Padang Pariaman Sehat (PPS) terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan angka kematian bisa dikurangi hingga 0% sungguh prestasi yang membanggakan di tingkat nasional sesuai Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK.

Mantan Bupati Ali Mukhni peraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada mengatakan selaku kepala daerah saat itu dia dituntut untuk berinovasi dalam pelayanan kesehatan. Ia mempersembahkan pengahrgaan tersebut kepada seluruh stakeholders, petugas kesehatan, bidan desa dan masyarakat yang mendukung dan turut berpartisipasi aktif dalam sukseskan program PPS.

“Saya hanya menjemput penghargaan ini saja namun merekalah pahlawannya,” kata Ali Mukhni.

Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin menjelaskan bahwa Program Padang Pariaman Sehat merupakan paradigma baru dalam pelayanan kesehatan di mana sebelumnya bidan desa dan semua petugas kesehatan lainnya hanya menunggu masyarakat di puskesmas.

"Sekarang menjemput bola dengan mengunjungi rumah warga door to door setiap harinya dengan tujuan menanyakan apakah ada keluarga yang yang bermasalah kesehatannya. Jika ada langsung diobati, apabila perlu dirujuk ke rumah sakit. Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah bekerja sama dengan BAZNAS, BPJS Kesehatan, perantau dan donator lainnya," ucap dia.

PPS kata dia melibatkan seluruh pihak supaya masyarakat  miskin yang berobat  agar bisa “dikeroyok bersama” untuk memberikan pelayanan kesehatan. Contohnya walikorong, walinagari, camat berperan dalam pengurusan BPJS kesehatan dan bantuan badan amil zakat.  Pasien tidak perlu untuk mengurus segala bentuk proses administrasi.

“Tujuannya agar tidak ada masyarakat miskin yang tidak berobat karena tidak mempunyai biaya,” kata Ketua IDI Padang Pariaman mengakhiri.


TIM
×
Berita Terbaru Update