Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polwan Baik Hati

3 Oktober 2015 | 3.10.15 WIB Last Updated 2015-10-03T14:39:13Z


Seorang anak laki-laki usia empat tahun terlepas dari tangan kedua orangtuanya saat keramaian menyaksikan atraksi beruk panjat kelapa di Pantai Gandoriah Pariaman, usai finish TdS etape I.

Wajah Polwan ini baru bagi saya. Dia berjilbab. Kulit putihnya kontras dengan seragam coklat tua ia kenakan. mungkin baru berdinas di Polres Pariaman, kira saya sendiri.




Melihat dia menggendong anak itu penuh sabar, terlihat bocah berbaju kotak-kotak ini berhenti suara lengking tangisnya. Tinggal isak saja, kemudian diam. Anak itu sepertinya pasti merasa mendapat perlindungan dalam dekapan gadis muda itu. Sifat alamiah anak merasakan ketulusan.

Tidak berapa lama berselang, sebagaimana diberitahukan anak hilang lewat pengeras suara, Ayah sang anak pun datang.

Tapi anehnya bocah kecil itu seakan terpana. Dia tidak hendak melompat kepangkuan ayahnya meski tangan sang ayah telah dijulurkan.

Akibatnya, banyak orang bertanya apakah benar laki-laki yang mengaku ayah bocah itu ayah dari anak ini. Anak itu tetap diam, hingga sang polwan menanyai dia dengan lembut.

"Apakah ini ayahnya, nak?"

Sang bocah pun mengangguk. Lalu polwan itu dengan lembut memberikan anak tersebut ke pangkuan ayahnya. Sang anak pun baru mau.

Meski si polwan tidak langsung disalami oleh si ayah dan ibu dari anak itu sebagai ucapan terimakasih sebelum diingatkan warga, dia tetap tersenyum. Polwan berwajah keibuan itu, pun tutur katanya lembut.

"Lain kali mohon anaknya dijaga pak. Apalagi ditengah kerumunan warga seperti ini," nasehat dia sejuk.


OLP
×
Berita Terbaru Update