Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Liputan Khusus: Ali Mukhni akan Terima Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI

21 Juni 2015 | 21.6.15 WIB Last Updated 2015-07-09T01:31:57Z



Kepedulian Bupati Ali Mukhni dalam membangun dan mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Hal ini ditandai adanya kunjungan Tim Penilai dari Sekretariat Kepresidenan sebagai calon penerima Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia. Tim Sekretariat Militer Kepresidenan tersebut dipimpin oleh Kolonel Erwan Hartono yang diterima langsung oleh Bupati Ali Mukhni di Rumah Dinasnya, Kamis (18/6).

“Kedatangan kami ke sini untuk sinkronisasi dan verifikasi serta pengecekan lapangan mengenai kemajuan koperasi dan UMKM dibawah kepemimpinan Bupati Ali Mukhni. Insya Allah penghargaan ini nantinya akan diserahkan pada bulan Juli mendatang,“ kata Kol. Erwan mengawali sambutan.

Sinkronisasi dan verifikasi data tersebut diperlukan untuk melihat langsung perkembangan kemajuan koperasi dan UMKM sesuai dengan bahan dan data yang diterima oleh panitia pusat. Ia menilai Bupati Ali Mukhni sangat berjasa dengan  peningkatan koperasi dan berhasil memotivasi masyarakat untuk bersama-sama membangun koperasi yang sehat untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu dia menilai Bupati Ali Mukhni juga berhasil dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan telah maju dalam segi infrastruktur dan ekonomi kerakyatan yang memacu pertumbuhan ekonomi. Baik dari segi pengelolaan keuangan daerah, ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat serta masih banyak lagi.

“Saya kira Bapak Ali Mukhni juga layak diberikan bintang perhargaan dari Presiden atas keberhasilannya membangun daerah disegala bidang,” kata Erwan.

Erwan Hartono juga mengaku telah memperoleh rekomendasi dari pihak penegak hukum sebagai salah satu syarat penerima Satya Lencana Pembangunan tersebut.

"Kita juga sudah mengantongi rekomendasi dari pihak penegak hukum, kepolisian, kejaksaan dan Pengadilan Negeri. Bapak Ali Mukhni bersih dari kasus hukum berarti beliau telah memenuhi syarat," kata Kolonel Erwan Hartono.

Dalam eksposnya Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa Koperasi dan UMKM merupakan prioritas pembangunan dalam kepemimpinanya yaitu mewujudkan pelaku Koperasi dan UMKM yang handal dan profesional sebagai  basis ekonomi kerakyatan.

“Kita punya motto dengan menjadikan koperasi sebagai urat nadi perekonomian masyarakat,” kata Peraih Manggala Karya Kencana Presiden RI tahun 2014 itu.

Adapun kiat Bupati Ali Mukhni dalam menumbuhkembangkan koperasi di daerahnya dimulai melibatkan dirinya menjadi anggota aktif di sejumlah koperasi. Ia beralasan agar memotivasi masyarakat memanfaatkan koperasi dalam kehidupan sehari-hari.  Langkah ini disambut positif oleh pelaku koperasi baik pengurus, pengawas maupun anggota koperasi lainnya. Ali Mukhni mengaku saat ini ia tercatat sebagai anggota aktif di Koperasi Pasar Padang Sago (Koppas), Koperasi Guru-guru di sejumlah kecamatan.

“Kalau bukan kita yang membesarkan koperasi didaerah, siapa lagi? Saya ikhlas menjadi anggota disejumlah koperasi sebagai wujud nyata membangun dan memasyarakatkan koperasi,” kata Alumni Harvard Kenedy School di Amerika Serikat itu.

Ditambahkannya bahwa inovasi yang dilakukannya adalah mengaktifkan koperasi yang tidak aktif.  Dimana Koperasi-koperasi yang telah berbadan hukum, tapi telah mati suri diberi dorongan  untuk mengaktifkannya kembali dengan cara mengadakan rapat dengan Pengurus, Pengawas Anggota, Tokoh Masyarakat , Pemerintah Nagari yang di fasilitasi oleh Dinas Koperindag dan ESDM.

“Alhamdulillah berkat kerja keras dan komitmen seluruh stakeholder dan anggota koperasi, kita telah berhasil mengaktifkan kembali sebanyak empat unit koperasi pada tahun 2014 yang lalu. Ini luar biasa,” kata Alumni Lemhanas 2012 itu.

Selanjutnya Ali Mukhni mendorong kepada kelompok-kelompok ekonomi produktif yang berorientasi pada peningkatan ekonomi kerakyatan agar segera membentuk Koperasi Berbadan Hukum. Seperti petani kelapa, kakao dan lain sebagainya, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing dan daya jual kepada konsumennya. Langkah yang juga krusial dilakukannya yaitu merangkul dewan koperasi bersama stakeholder untuk bersama-sama bekerja dalam peningkatkan kualitas Koperasi di Padangpariaman.

“Kita juga menganggarkan dana untuk Dewan Koperasi dalam menunjang operasionalnya. Saya kira Padangpariaman yang pertama kali menganggarkannya sebagai wujud nyata dan kepedulian pemerintah membangun koperasi dan UMKM bersama stakeholder,” kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Sementara itu Kadis Koperindag dan ESDM, Rustam, mengatakan bahwa saat ini terdapat 238 koperasi dan 10.986 UMKM yang ada untuk dibina dan dikembangkan. Ia mengaku bahwa Bupati Ali Mukhni memiliki program prioritas dalam pengembangan Koperasi. Beliau selalu hadir dan sekaligus sebagai anggota dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi disetiap kesempatan di seluruh kecamatan.

Untuk memasyarakatan koperasi, dinasnya beserta dewan koperasi kabupaten dan provinsi selalu bersinergi untuk mewujudkan koperasi yang bisa dimanfaatkan dan kemandirian masyarakat.

“Mari membangun koperasi untuk kemandirian negeri,” kata Rustam mengakhiri.


TIM
×
Berita Terbaru Update