Kejurnas Piaman Xtreme Offroad (PXO) 2015 dibuka dan dilepas secara resmi oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, bersama Ketua Pengda IOF (Indonesia Offroad Federation) Sumbar, Kombespol Agus Susanto, didampingi Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, di Pantai Gandoriah, Jum'at pagi (17/4).
Pada kesempatan itu sekaligus dikukuhkan Pengcab IOF Pariaman (Kota dan Kabupaten) yang diketuai oleh Kompol Maymuspi, kemudian juga pengukuhan Piaman Laweh Jeep Club (PLJC) yang dalam hal ini sebagai panitia penyelenggara PXO 2015. PLJC diketuai oleh Andy Cover.
PXO 2015 yang diikuti oleh 100 offroader dari berbagai club se Pulau Jawa dan Sumatera tersebut, selain ajang olahraga automotif, menurut Walikota Mukhlis, juga penting sebagai sarana promosi pariwisata bagi Kota Pariaman.
Menurut dia, dengan menggelar berbagai iven seperti Sport Tourism se sering mungkin, memiliki dampak besar dan positif.
"Acara seperti inilah yang kita idam-idamkan karena memiliki multi-player-effect bagi perekonomian masyarakat. Dengan banyaknya orang berkunjung, pesatnya kemajuan dunia pariwisata, maka akan menarik minat para investor berinvestasi ke sini. Kota Pariaman membutuhkan banyak investasi," kata Mukhlis.
Ratusan mobil yang dimodifikasi untuk "melumpur" tersebut berjejer rapi di Pantai Gandoriah. Ada yang hanya dimodifikasi sederhana, adapula modifikasi ekstrim yang menyulitkan kita menerka jenis dan merek mobil bersangkutan karena sudah dipreteli sedemikian rupa sesuai peruntukannya.
Menurut Reza, salah seorang pemerhati otomotif asal Pariaman, untuk satu unit mobil offroad bisa menghabiskan uang hingga ratusan juta seperti untuk mengganti suspensi, rem, jok, hingga rollbar dan winch.
"Suspensi mobil yang ini harga shockbrekernya saja lebih seratus juta," kata Reza sambil menunjuk salah satu mobil offroad milik salah satu peserta yang dipakai Wakil Walikota Pariaman pada konvoi keliling kota.
Sementara itu, menurut ketua panitia PXO 2015 Andy Cover, pada hari pertama ini seratusan offroader akan berkonvoi keliling Kota Pariaman yang dipimpin oleh Walikota dan Wakil Walikota yang sama-sama menunggangi mobil offroad.
"Rutenya dari Gandoriah ke Pantai Kata, lalu menuju Kampung Baru, simpang DLAJ, Lapai, Jati, lalu ke Simpang Tabuik, terus ke Simpang Apar, Bypass, Padusunan, terakhir ke Padang Kunik dan Kudu," kata Andy Cover.
Acara Piaman Xtreme Offroad 2015 tersebut, tambah Andy Cover, diselenggarakan dari tanggal 17 s/d 19 April 2015 di arena Padang Kunik, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara.
"Piaman Xtreme Offroad 2015 adalah kalender IOF pertama di Tahun 2015. Peserta yang ikut lebih dari 100 Ofroader yang bisa dikatakan melebihi ekspektasi kami sebagai panitia. Pada lomba ini akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas 2500cc ke atas, kelas 2500cc ke bawah dan kelas non winch," imbuh Andy.
Adapun PLJC sebagai panitia penyelenggara, tidak tanggung-tanggung dalam memberikan hadiah pada iven berskala nasional ini.
"Untuk Juara Umum hadiahnya satu unit mobil ditambah trophy, dan jutaan hadiah lainnya untuk lima pemenang di tiap kelasnya," pungkas Andy Cover.
OLP
