Liga Futsal Pariaman memperebutkan piala bergilir Walikota Pariaman yang mulai digulir sejak tanggal 25 Oktober 2014 sudah menyelesaikan seluruh pertandingan putaran pertama. Liga futsal yang baru pertama kali diselenggarakan di Kota Pariaman ini, diikuti oleh 12 tim se Kota Pariaman dengan mengunakan sistem kompetisi penuh (kandang dan tandang).
Tanggal 25 Januari 2015 seluruh rangkaian pertandingan putaran pertama selesai diselenggarakan. Dan TSC FC yang bermarkas di lapangan TSC Karanaur Pariaman Tengah sukses menempatkan diri di posisi teratas klasemen liga futsal Pariaman dengan angka sempurna yaitu 33 dari 11 pertandingan. Selain itu Candra S (Komara FC) dan Iqbal (New Village FC) sukses memuncaki daftar pencetak gol sementara dengan perolehan masing- masing 32 Gol.
Menurut Ketua Pengcab Futsal Kota Pariaman, Boedi Satria, setelah menyelesaikan putaran pertama, liga futsal Pariaman diliburkan selama 2 (dua) pekan. Waktu 2 pekan akan dimanfaatkan oleh klub untuk transfer pemain. hal ini, kata dia, bertujuan memberi kesempatan kepada seluruh klub untuk mengevaluasi penampilan pemain selama putaran pertama dan membenahi setiap kekurangan yang ada.
"Akan ada pemain baru yang masuk untuk mengantikan pemain lama yang penampilannya kurang memuaskan," kata Boedi, Kamis (5/2), dalam pers rilisnya.
Menurutnya, putaran kedua Liga Futsal Pariaman akan dimulai tanggal 7 Februari 2015 dan direncanakan akan berakhir tanggal 19 April 2015.
"Diharapkan dengan adanya transfer window, seluruh klub akan makin kompetitif dan menjadikan setiap pertandingan lebih menarik untuk disaksikan," katanya lagi.
Dengan digelarnya Liga futsal di Kota Pariaman, tambah Boedi, mulai dirasakan manfaatnya selain sebagai ajang bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan dirinya dalam berolahraga dan terhindar dari hal-hal negatif dalam pergaulan, liga futsal pariaman juga sukses melahirkan bibit-bibit pemain potensial.
"Seperti yang kita rasakan dan terlihat pada PORPROV Tahun 2014 lalu di Dharmasraya dimana tim futsal Kota Pariaman berhasil menyumbangkan medali perak. Oleh sebab itu sudah selayaknya liga futsal ini dapat digulir secara rutin setiap tahunnya agar lahir pemain-pemain dan klub-klub futsal yang berkualitas sehingga tim futsal Kota Pariaman nantinya bisa mengharumkan nama daerah baik ditingkat provinsi maupun nasional," tutur Boedi.
Boedi mengungkap, liga futsal Pariaman sendiri terselenggara secara mandiri, mandiri disini diartikan setiap klub peserta liga futsal diharuskan mempunyai manajemen dan dana yang kuat.
"Hal ini penting karena untuk menyelenggarakan liga futsal ini, panitia tidak mau terlalu bergantung pada dana APBD Kota Pariaman. Seluruh biaya pertandingan seperti sewa lapangan, wasit dan konsumsi ditanggung oleh klub yang bertindak sebagai tuan rumah. Sedangkan biaya lainnya diupayakan dari sponsor dan donatur."
"Oleh sebab itu hanya klub-klub yang mempunyai manajemen dan dana yang kuat saja yang bisa mengarungi kompetisi yang ketat ini," ujar Boedi diujung pembicaraan.
Putaran kedua yang akan segera dimulai besok ini, tutupnya, diharapkan berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
"Sehingga pada tanggal 19 April 2015 seluruh pertandingan bisa diselesaikan. Pada tanggal tersebut juga akan diselenggarakan upacara penutupan dan penyerahan piala bergilir dari Walikota Pariaman kepada juara pertama, yang direncanakan akan diserahkan langsung oleh Walikota Pariaman Bapak Mukhlis Rahman," dia menandaskan.
Tim
