Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siswono Yudho Husodo: Kantor Bupati Padangpariaman Selayaknya Dapat Penghargaan Pemerintah Pusat

10 November 2014 | 10.11.14 WIB Last Updated 2014-11-10T14:28:46Z



Wajahnya terlihat segar penuh keramahan dalam setiap senyumannya. Langkahnya pun terlihat tegap dan suaranya masih terdengar lantang. Siang itu, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman menerima kunjungan salah seorang putra terbaik bangsa, Siswono Yudho Husodo. Mantan Calon Wakil Presiden 2004 itu, diterima langsung oleh Bupati Ali Mukhni di ruang kerjanya, Senin (10/11).


Maksud kunjungan Siswono Yudho Husodo adalah untuk progres pengembangan potensi pariwisata dan peluang investasi di Kabupaten Padangpariaman. Dia menilai, sudah saatnya Sumatera Barat menjadi daerah tujuan wisata nasional setelah provinsi Bali. Karena menurutnya, ranah Minang dikaruniai oleh Sang Pencipta alam yang sangat cantik, kesenian yang beragam, masyarakat yang ramah, pemandangan pegunungan yang alami, serta makanan yang enak-enak.


"Khusus Padangpariaman, memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan,” kata owner Anai Resort itu.

Diceritakan Siswono, dia juga sering mengajak wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Sumatera Barat. Wisatawan yang datang ke sini, tutur Siswono, akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang memukau sejak turun dari pesawat.


 “Buat apa pergi ke luar negeri kalau disini lebih indah dan alami. Malahan sekarang turis-turis manca negara mengincar daerah-daerah yang masih alami tersebut,” tambah mantan Menteri  Negera Perumahan Rakyat itu.

Siswono mengaku suprise ketika diajak Ali Mukhni berkeliling area perkantoran bupati. Ia melihat beragam tanaman yang tumbuh subur. Ada kebun binatang mini yang dihuni oleh bermacam jenis burung, ada kolam ikan koi yang berwarna-warni dihisasi batu alam, serta belasan rusa tutul yang hidup berkoloni. Dan yang lebih unik lagi, didekat kebun binatang mini itu disediakan lintasan refleksi bagi pengunjung untuk terapi.


“Saya merasa surpise sekali berada disini. Kantor Bupati Padangpariaman adalah kantor paling indah yang pernah saya lihat di Indonesia. Kantor yang ramah lingkungan, pemandangannya indah, ada satwa yang mengibur pengunjung dan dilengkapi dengan refleksi  area. Saya kira, kantor berwawasan lingkungan ini  layak diberi penghargaan oleh pemerintah pusat,” terang mantan Menteri Transmigrasi itu.


Dia menilai, area Kantor Bupati memiliki nilai ekonomis yang  menjanjikan karena dilalui oleh jalan nasional Duku-Sicincin yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat ke depan. Keberadaan Kantor Bupati yang sangat strategis di pinggir jalan lingkar ini, kata dia, akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.



“Karena dilalui oleh jalan lingkar Duku-Sicincin, peluang investasi semakin terbuka lebar yang akan dilirik investor. Saya lihat komitmen Bupati Ali Mukhni sangat tinggi untuk sejahterakan masyarakatnya,” jelas mantan Menteri  Negara Perumahan Rakyat pada Zaman Orde Baru itu.


Sementara itu, ahli botani Tedjo Sumarjo yang turut serta dalam rombongan itu mengatakan bahwa yang dilakukan Bupati Ali Mukhni dalam rangka penghijauan kawasan perkantoran bupati sudah tepat. Mulai dari pintu masuk jalur dua dari Simpang Pasa Dama ditanami beragam tanaman. Begitu juga disekeliling kantor hingga lapangan parkir juga dihijaukan.


“Saya lihat disini banyak ditanam ketapang emas. Nantinya ketapang emas ini akan tumbuh besar tinggi dan dahannya bisa mencapai lebih dari 10 meter. Jadi, sekitar kantor dan lapangan parkir akan menjadi teduh. Juga ada bougenvil yang sudah mengeluarkan kelopak merah. Sungguh indah,” ucap pria pemerhati lingkungan ini.


Tedjo Sumarjo mengatakan, dia bersedia membantu Bupati Ali Mukhni untuk memberikan bantuan dengan mendatangkan pohon-pohon rindang untuk menambah koleksi botani di area kantor tersebut. Ia juga mengaku sangat kagum dengan sosok Ali Mukhni yang begitu peduli dengan lingkungan.


Kepada Siswono beserta rombongan, Bupati Ali Mukhni menceritakan awal mula pembangunan Kantor Bupati yang penuh tantangan dan rintangan dilokasi perbukitan dengan kontur tanah labil. Ketika fisik kantor telah selesai, urai bupati, tapi gersang dan setiap pohon yang  ditanam selalu mati. Namun dengan usaha keras dan komitmen yang kuat, maka tekad menjadikan area Kantor Bupati Padangpariaman sebagai Kabupaten yang berwawasan Lingkungan kini telah terwujud.


“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kesungguhan, Kantor Bupati menjadi kantor yang peduli lingkungan di Sumatera Barat,” kata Bupati yang juga Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat ini.


Ali Mukhni mengakui, dalam pembangunan kantor dan penghijauannya, ia dimotivasi oleh Azwar Anas. Ketika jalan menuju kantor masih tanah dan becek, Azwar Anas menaiki ojek sepanjang 2 km. Begitu bangunan selesai, ia meminta penghijauan disekeliling kantor untuk mengajarkan kepada aparatur untuk bersahabat dengan alam.


“Keindahan dan hijaunya kantor bupati ini tak lepas dari arahan Ayahanda Azwar Anas. Beliau selalu singgah kesini setiap kunjungannya ke Sumbar. Beliau juga ikut membantu mendatangkan rusa tutul dari Istana Bogor. Khusus bunga Bougenville ini, beliau yang memesan khusus agar ditanami disekeliling kantor,” kata Bupati yang rajin memberi makan rusa setiap sorenya.


Bupati Ali Mukhni mengajak masyarakat, pengunjung dan aparatur untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan disekitar kawasan kantor. Jika ada sampah segera pungut dan buang pada tempat yang disediakan. Jika ada pengunjung melempari satwa agar ditegur dan tidak melakukan hal-hal yang bisa menyakiti satwa dan tanaman.


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update