Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lipsus Pariaman Triathlon 2014 H2: Mukhlis: Tahun Depan Internasional Pariaman Triathlon Lebih Dahsyat!

30 November 2014 | 30.11.14 WIB Last Updated 2014-11-30T15:30:34Z



Hari ke 2 Pariaman Triathlon 2014 sekaligus penutupan, Minggu (30/11) di Pantai Gandoriah diperlombakan dua kategori puncak yaitu kategori Olympic Distance untuk pria dengan peserta umur 23 tahun keatas serta kategori Army dan Police Triathlon Relay dengan peserta tiga orang per tim dari kesatuan TNI/Polri seluruh Indonesia termasuk KODIM 0308 Pariaman yang ikut ambil bagian.




Puluhan peserta dari kategori Olympic Distance didominasi oleh atlet-atlet nasional dan internasional mulai start pada pukul 07.00 WIB. Di ajang paling berat selama dua hari ivent Pariaman Triathlon itu para atlet saling mendahului sebelum menginjakkan kakinya di garis finish. Stamina dan tekhnik serta pengalaman sangat dibutuhkan oleh para atlet dalam lomba paling menguras tenaga itu.

Pada lomba Olympic Distance, masing peserta berenang di laut mengitari halaman Pantai Gandoriah dengan jarak 1500 meter, selanjutnya tanpa jeda langsung mengayuh sepeda sejauh 40 Km mengitari Kota Pariaman. Tak sampai disitu, setelahnya, para peserta melanjutkannya dengan lari Marathon sejauh 10 Km menuju garis finish.

Andy Wibowo (No.50), atlet asal Bali menjuarai kategori tersebut dengan catatan waktu 02:19:00 disusul posisi ke dua oleh Jauhari Johan (No.63) dengan torehan waktu 02:23:48, serta menyusul Muhammad Taufik di tempat ke tiga setelah menempuh waktu 02:28:57. Ketiga atlet asal Indonesia tersebut berhak menerima uang tunai dari Panitia sebesar Rp 25 juta untuk juara 1, Rp 20 juta untuk posisi 2 dan Rp 17,5 juta untuk posisi 3.

Usai kategori Olympic Distance, kategori TNI dan Polri Triathlon Relay langsung diperlombakan dengan tiga orang atlet dalam satu tim. Para peserta datang dari kesatuan TNI/Polri dari berbagai daerah di Indonesia. Di lomba yang dimulai dengan berenang di laut Pantai Gandoriah sejauh 750 meter kemudian diestafet atlet pengganti bersepeda mengitari Kota Pariaman sejauh 20 Km, lalu berlari marathon dilanjutkan oleh rekan satu tim lainnya menempuh jarak 5 Km itu dimenangkan oleh  Andi Gumilang - Akhmad Romadhoni - Herianto Rego dari kesatuan TNI KODAM VII Wirabuana Makassar, disusul posisi ke 2 Hari Rohman - Seta - India Pratma dari kesatuan Kopassus Cijantung, serta di posisi ke 3 Gusrianto - Wibowo - Andi Putra dari kesatuan
Kodam Iskandar Muda NAD. Masing - masing tim berhak menerima uang tunai senilai Rp 10 juta untuk juara 1, Rp 9 juta juara 2 dan Rp 8 juta untuk juara 3.

Menurut President Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Mark Sungkar, Pariaman Triathlon baru pertama kali diadakan di Pariaman bahkan di Provinsi Sumbar. Masih terlalu banyak kekurangan ditemukan dalam penyelenggaraan ivent perdana tersebut.

"Awal itu tidak mudah, ibarat orang baru berumah tangga. Kita berharap tahun depan menjadi lebih baik lagi. Namun meski pertama, jumlah penonton jauh melebihi Triathlon Palembang yang sudah menghelatnya selama dua kali, terimakasih buat masyarakat Pariaman," kata ayah artis sinetron Sireen Sungkar ini.

Mantan suami urang minang artis senior Fanny Beauty itu meneyebutkan, untuk tahun depan, Pariaman Triathlon akan ditingkatkan menjadi Internasional Triathlon dimana pesertanya benar-benar atlit-atlit internasional seluruh dunia dan Army/Police se Asia Tenggara.

Dikesempatan itu, kata Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Pariaman Triathlon akan dijadikan ivent tetap Kota Pariaman yang bertujuan selain ajang olahraga juga sarana promosi wisata dimana Kota Pariaman memiliki visi misi menjadi Kota tujuan wisata nasional dan internasional berbasis ekonomi kreatif dan budaya.

Mukhlis menuturkan, untuk menuju Pariaman sebagai Kota tujuan wisata, pemerintah akan menggelar paling sedikit satu ivent tiap bulannya.

"Investor jangan takut investasi di Kota Pariaman. Selama ajang Triathlon, sejak Rabu hingga sekarang, semua hotel, penginapan dan homestay yang ada di Kota Pariaman semuanya penuh. Dari 200 atlit ditambah official total 800 orang semuanya menginap di Kota Pariaman. Kota Pariaman sudah tidak lagi lengang tapi selalu ramai setiap saat. Tahun depan dengan persiapan yang lebih bagus dengan mengevaluasi kekurangan saat ini, Internasional Pariaman Triathlon 2015 akan jauh lebih meriah. Semuanya demi meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Pariaman," pungkas suami Reni Afdal tersebut.

Dilanjutkan Walikota yang dipilih rakyat untuk periode kedua kalinya itu, untuk Pariaman Triathlon 2015 pemerintah bersama DPRD akan mengalokasikan anggaran yang jauh lebih besar dari sekarang ini yang hanya Rp 750 juta.

"Sekarang hadir bersama kita Wakil Ketua DPRD Syafinal Akbar dan anggota DPRD Kota Pariaman lainnya yang siap mendukung kebijakan anggaran untuk Pariaman Triathlon tahun depan," pungkas penghobi olahraga bersepeda ini. Acara ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat diwakili Asisten III Sekdaprov Sudirman Gani.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update