Bupati Ali Mukhni berdiri diatas jembatan Koto Buruak yang melintasi jalan lingkat duku-sicincin dengan berlatar belakang alam yang sangat indah di Lubuk Alung, Senin (22/9)
Kerja keras Bupati Ali Mukhni merealisasikan pembangunan Jalan lingkar Duku-Sicincin telah membuahkan hasil. Jika tak ada kendala, jalan lingkar Duku-Sicincin dapat digunakan masyarakat pada lebaran tahun 2015 mendatang. Pembangunan jalan lingkar tersebut sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di pasar sicincin dan pasar lubuk alung di jalan lintas Padang-Bukittinggi.
Hal tersebut dikatakan Ali Mukhni ketika meninjau lanjutan pembangunan jembatan yang melintasi jalan Duku-Sicincin di Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung, Kec. Lubuk Alung, Senin (22/9).
Ali Mukhni menyebut, jalan lingkar Duku-Sicincin telah dirintis oleh empat gubernur yaitu Zainal Bakar, Gamawan Fauzi, Marlis Rahman dan Irwan Prayitno.
"Alhamdulillah dengan kerja keras dan dukungan masyarakat ranah dan rantau, tahun ini telah dikerjakan dan sudah terealisasi," kata dia.
Lanjut bupati, saat ini sedang berlangsung pengerjaan empat buah jembatan yaitu Jembatan Buayan, Koto Buruak, Pasie Laweh dan Kapalo Hilalang.
"Jembatan koto buruak sudah dalam tahap pemasangan leger," imbuh bupati yang terus momonitor kelanjutan pembangunan jembatan itu.
Dalam peninjauan itu dia menbayangkan jika jembatan koto buruak ini telah selesai dikerjakan maka wilayah tersebut akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baik sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif. Dia meyakini daerah tersebut menarik minat investor.
"Koto Buruak bergaya. Mungkin itu kalimat yang tepat jika pembangunan jembatan sepanjang 120 meter telah selesai dikerjakan. Lihatlah pemandangannya sangat indah sangat cocok untuk lokasi wisata dan ekonomi kreatif. Apalagi tidak jauh dari sini akan di bangun Main Stadion dan Kampus UNP. Semoga bermaanfaat bagi masyarakat," kata bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Pada kesempatan itu bupati juga mengapresiasi komponen masyarakat ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, camat, wali nagari, perantau dan masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan jalan lingkar Duku-Sicincin.
"Saya berterima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja keras dalam pembangunan jalan lingkar Duku-Sicincin," kata bupati yang hanya memakai sendal jepit itu.
HA
