Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

88 CPNS Terima SK, Mukhlis: Wujudkan Rasa Syukur Dengan Kinerja

17 September 2014 | 17.9.14 WIB Last Updated 2014-09-17T12:36:45Z



Walikota Pariaman Mukhlis Rahman ditemani Kepala Regional 12 BKN Pekanbaru Itri Rezeki secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan kepada 88 orang CPNS di aula utama Balaikota Pariaman, Rabu (17/9). 88 CPNS yang menerima SK tersebut sebelumnya telah mengikuti ujian terbuka CPNS kategori II (K2) 2014. CPNS K2 sebelumnya telah menjadi tenaga honorer tidak terputus-putus di Pemko Pariaman terhitung sejak 1 Januari 2005.

Jumlah tenaga honorer K2 2014 yang disahkan MENPAN berjumlah 294 orang sedangkan yang mengikuti ujian seleksi CPNS berjumlah 288 orang. Dari jumlah tersebut, 91 orang diantaranya lulus tes seleksi CPNS.

Setelah dinyatakan lulus, CPNS diwajibkan untuk melengkapi bahan untuk proses pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke BKN regional 12 Pekanbaru. Dari 91 CPNS lulus tersebut tiga (3) orang diantaranya dinyatakan tidak melengkapi bahan sehingga gagal menerima NIP. Tiga orang CPNS tersebut adalah; satu orang CPNS tenaga kesehatan, satu orang CPNS tenaga guru dan satu orang CPNS tenaga penyuluh.

Dari data yang kami terima, tiga orang yang dinyatakan tidak melengkapi bahan ke BKN tersebut tidak mampu memperlihatkan bukti kuat surat pengangkatannya sebagai tenaga honorer dari atasan atau pejabat bersangkutan.

Menurut Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, dari 88 CPNS yang menerima SK, 44 orang diantaranya adalah CPNS golongan III, 43 orang golongan II dan 5 orang golongan I. Kata Mukhlis, CPNS tertua berusia 54 tahun adalah golongan I dari tenaga kebersihan, hanya akan berdinas selama empat tahun lagi setelah itu pensiun, namun demikian, imbuhnya, dia sangat berterima kasih atas pengabdiannya selama menjadi tenaga honorer di Pemko Pariaman.

"Hargailah senior meskipun mereka hanya pegawai golongan I karena dia jauh lebih berpengalaman secara tekhnis dalam pekerjaannya. Saya dulu waktu baru jadi PNS punya atasan sarjana muda, kemudian satu kantor dengan pegawai golongan I. Hanya saya satu-satunya S1 di kantor tersebut. Namun demikian saya belajar banyak dari mereka. Sebagai bawahan saya loyal pada atasan meskipun gelar akademis saya tinggi dari mereka. Saya belajar banyak dari PNS golongan I tentang tekhnis pekerjaan. Gelar hanya berlaku di kampus," kata Mukhlis dihadapan CPNS.

Kemudian Mukhlis menghimbau agar CPNS bekerja sungguh-sungguh dalam melayani rakyat, bukan untuk dilayani. Kata dia, dengan diterimanya SK berarti CPNS masuk babak baru dalam dunia pemerintahan.

"Wujudkan rasa syukur saudara-saudara dengan kinerja," tandasnya.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update