Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis: Satu huruf Ketika Membaca Al Quran Pahalanya 10

20 Juni 2014 | 20.6.14 WIB Last Updated 2014-06-20T14:20:39Z



MTQ ke-3 tingkat Kecamatan Pariaman Timur resmi dibuka oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman di halaman mushola Rahmad, Desa Batang Kabuang, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Jumat, 20/6. MTQ di ikuti oleh 16 Desa se Kecamatan Pariaman Timur yang diikuti sebanyak 342 kafilah dengan 6 cabang perlombaan dengan dewan hakim sebanyak 20 orang. Acara berlangsung hingga tanggal 23 bulan Juni 2014 ini. Pemenang utama dalam lomba MTQ ini berhak mewakili Kecamatan Pariaman Timur pada Lomba MTQ tingkat Kota Pariaman.

Menurut ketua panitia MTQ Kamili, SH lomba ini juga dimaksudkan memotivasi generasi muda untuk membaca Al Quran demi wujud nyata pembangunan generasi muda seutuhnya.

MTQ kali ini juga punya makna tersendiri dan nuansa religi menjelang bulan Ramadhan, Hut Kota Pariaman dan jelang Pilpres 2014 kata Camat Pariaman Timur Elvis Candra.

Sebelum membunyikan bedug tanda dibukanya secara resmi lomba MTQ tingkat Kecamatan Pariaman Timur tersebut, Mukhlis Rahman mengatakan pada hakikatnya MTQ untuk menyemarakan Al Quran ditengah-tengah keluarga dan masyarakat. Kata Mukhlis, satu huruf ketika membaca Al Quran pahalanya 10.

"Maka dari itu, Pemko Pariaman beri perhatian khusus dan lebih yang dikuatkan dengan Perda nomor 6 tahun 2006 tentang baca tulis Al Quran, yaitu dengan mengalokasikan anggaran pada TPA, MDA dan TPSA. Kemudian juga bantuan honor pada guru mengaji," ucap Mukhlis.

Mukhlis menambahkan, honor pada guru mengaji yang dulunya hanya Rp.100 ribu sebulan sekarang sudah Rp.300 ribu perbulannya.

"Tahun ini kita usulkan kenaikan anggarannya jadi empat ratus ribu rupiah untuk honor guru-guru mengaji agar anak-anak kita bisa baca tulis Al Quran dari dini," imbuh Mukhlis.

Mukhlis juga menekankan pentingnya program Magrib mengaji pada anak-anak dan orangtua di rumah.

"Jangan hanya sekedar spanduk dan himbauan baliho saja himbauan magrib mengaji. Musti diaplikasikan. Orangtua juga musti jadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka jangan hanya pandainya menyuruh, sedangkan dia tidak melaksanakan mengaji," pungkas Mukhlis.


Acara turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Pariaman Suardi Chaniago, Kapolsek Pariaman, Danramil Pariaman, Kepala Desa se Kecamatan Pariaman Timur, Tokoh Masyarakat, Kemenag Kota Pariaman, Kabag Humas Kota Pariaman, dan bundo kanduang.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update