Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sarapan Pagi Gratis Bersama Ratusan Warga di Damai FM, Ini Kata JKA dan IJP Tentang Kekayaan Kuliner Asli Piaman

30 Maret 2014 | 30.3.14 WIB Last Updated 2014-03-30T12:58:37Z
H. Jhon Kenedy Azis bersalaman bersama warga (atas) Ima Syarief Abidin dan IJP (kiri bawah) JKA sedang menikmati Sate UK Nareh.


Sarapan pagi bersama di Minggu pagi (30/3/2014) di Radio Damai dengan masakan/cemilan tradisional asli Pariaman yang digelar oleh kru Radio Damai dan di suport oleh H. Jhon Kenedy Azis, SH (JKA), Caleg DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 1 dapil Sumbar II berjalan sukses dan meriah. Acara yang dihadiri lebih kurang dari 500 warga dari seputaran Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman tersebut, juga dihadiri oleh Tokoh Intelektual Muda Pariaman yang berkiprah di tingkat Nasional Indra Jaya Piliang, S.Si, M.si, Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman Drs. Mardison Mahyuddin, MM, Ketua RT Komplek Perumahan Jati Raya Indah Kamili, SH, Pengusaha muda bidang developer dan Restaurant Ir, Syafinal Akbar, MT, dan juga warga komplek perumahan Jati Raya Indah. 

Masakan dan cemilan tradisional asli Pariaman
 
Seluruh masakan dan cemilin dibuat oleh masyarakat Pariaman untuk di makan bersama-sama masyarakat pula. Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan kekayaan kuliner yang ada di Pariaman yang beberapa item diantaranya mulai terancam punah. Peserta yang datang sebelumnya telah diberi kupon  kemudian di undi untuk mendapatkan 50 bingkisan hadiah menarik dari panitia dan pensuport acara Jhon Kenedy Azis.




"Ini sebagai bentuk silaturahmi kita bersama. Kekayaan kuliner kita sangatlah banyak dan lezat yang tidak kalah dengan kuliner luarnegeri, mau pizza, hamburger dan sebagainya. Untuk itu perlu dilestarikan. Saya tertarik dengan konsep ini ketika kebetulan mendengar obrolan di Radio Damai yang membahas tentang masakan dan cemilan tradisional kita yang sudah mulai di lupakan ini. Lalu saya hubungi Ibu Ima, sehingga munculah ide seperti yang telah terealisasi sekarang ini," kata Jhon Kenedy Azis yang datang bersama Istri tercintanya Nita Azis.


JKA sedang berdialog dengan seorang ibu (atas) Ima Syarief Abidin sedang memandu acara (kiri bawah) Mardison dan IJP salam komando.

Menurut Ima Syarief Abidin, Dirut Damai Fm, sekaligus penanggungjawab acara ini mengatakan semua kuliner yang terhidang dibuat oleh dunsanak kita dan dinikmati oleh dunsanak pula.


JKA sedang mengambil nomor undian pemenang (atas) IJP silahturahmi dengan warga (bawah kiri) JKA dapat bingkisan kipang kacang dari adel pengusaha rumahan 
 
"Dari kita untuk kita. Kekayaan kuliner Piaman jangan sampai tergilas oleh zaman. Kita semua punya tanggungjawab untuk melestarikan, Ini bukan acara partai, karena Damai FM tidak berpartai, namun untuk hal ini (peduli kuliner), kita satu visi dengan Bapak Jhon Kenedy Azis yang dalam hal ini
ikut terpanggil  melestarikan kekayaan kuliner yang ada di Pariaman ini. Kita tidak ingin masakan leluhur kita yang lezat ini, tergilas dan dilupakan," ungkap Ima.

JKA dialog dengan Ajo Nareh pemilik usaha Sate UK (atas) Nita Azis, JKA, M Nur Abidin, Syafinal Akbar (bawah kiri) IJP sedang mengambil lima no undian

Dengan adanya acara ini, Ima menyimpulkan ternyata masakan dan cemilan Pariaman masih diminati. 


JKA bicara pentingnya melestarikan kekayaan kuliner (atas) IJP bersama simpatisan (kiri bawah) Nita Azis mencabut no undian untuk lima pemenang.
 
"Buktinya cemilan tradisional kita masih sangat di minati, semua yang dihidangkan habis, saya merasa plong. Saya berharap nantinya ada yang memfasilitasi kegiatan serupa, baik oleh pemerintah, atau lintas sektor yang menyediakan tempat khusus hidangan kuliner tradisional ini. Kemudian disana diterangkan kandungan gizi dari masing-masing jenis kuliner tersebut, seperti kandungan kalori, protein, dsb, agar masyarakat kita mulai terbiasa," imbuh Ima yang juga biasa disapa Uteh ini semangat.


JKA mengajak beberapa warga menikmati sate (atas) seorang ibu menanyakan kemana nantinya JKA bisa ditemui jika terpilih jadi anggota DPR RI untuk menyampaikan aspirasi (kiri bawah) Kamili, SH Ketua RT memberi kata sambutan.

Diantara masakan dan cemilan yang dibeli dari warga atau pedagang yang di hidangkan secara gratis untuk masyarakat yang hadir, adalah: 200 porsi Sate Piaman, 200 porsi katupek gulai paku, 100 porsi lontong pical, 100 porsi katupek gulai cubadak, 2000 buah sala lauak, 50 buah godok batinta, 50 buah ondeh-ondeh ubi, 200 buah ondeh-ondeh sipuluik, 100 buah kue katen, 50 buah mangkuak ubi ungu, 50 buah pinukuik bareh, 50 buah pinukuik tarigu, 100 buah kacimuih ubi kayu, 100 buah lapek bugih, 50 buah nasi lamak luo, 100 buah kue talam sarikayo, 50 buah paruik ayam, 50 buah incek salak, 50 buah lapek pisang, 100 buah goreng pisang, 200 buah kue belibis, 100 buah tahu isi, 100 buah kue putu ayu, 25 buah martabak tahu, 125 buah agar-agar, 25 buah bakwan, 50 bungkus ladu, dan 50 bungkus karupuak jangek.




Senada dengan Ima dan Jhon Kenedy Azis, Indra Jaya Piliang (IJP) mengatakan, salah satu keunggulan Piaman adalah kekayaan kulinernya yang terkenal lezat disamping keindahan pantai dan gugusan pulaunya.




"JK (Jusuf Kalla) pernah mengatakan, kalau mau makanan enak, datang ke Pariaman. Ini adalah bukti telah diakuinya kelezatan masakan kita disamping ke indahan pantainya," ungkap IJP.


Bingkisan menarik dari panitia

Dikatakan, Ia sangat mendukung sekali acara yang digagas oleh Radio Damai dan di suport oleh Jhon Kenedy Azis itu sebagai bentuk tulus kepedulian dan kecintaan mereka pada kekayaan kuliner Pariaman.

"Masakan kita terkenal enak. Yang harus dipikirkan bagaimana agar kekayaan kuliner ini dapat me-nasional dan bisa di eksport ke Luarnegeri. Kita musti memikirkan bagaimana caranya agar sala lauak tetap enak dimakan di Malaysia setelah dibawa dari sini," kata IJP.

Suasana meriah terjaga penuh keakraban antara warga, panitia dan caleg tersebut masih ramai hingga pukul 11.00 WIB sebelum berakhir pada pukul 12.00 WIB. Terlihat Jhon Kenedy Azis asyik bercengkrama dengan warga, Dia membaur dan sesekali mengajak warga untuk mencicipi hidangan-hidangan lainnya.

"Silahkan dicoba satenya. Saya makan sedikit-sedikit agar bisa mencicipi sebanyak-banyaknya. Jangan sungkan, mari kita kinyam makanan lainnya. Ini jarang ada lho," ajak Jhon pada salah seorang warga.

Sikap Jhon Kenedy Azis yang mudah dekat dengan warga, dikatakan Mardison, bahwa hal itu sudah melekat pada dirinya dan sudah menjadi kepribadiannya sehari-hari.

"Tidak bisa dibedakan jika Pak Jhon Kenedy Azis berada di tengah masyarakat. Ia terlihat serupa. Ini adalah contoh pemimpin yang baik dan perlu kita dukung untuk mewakili aspirasi kita bersama di DPR RI nanti. Untuk itu saya harapkan dukungan masyarakat untuk memilih beliau pada pemilu 9 April nanti," ujar Mardison yang juga caleg DPRD Kota Pariaman dari Partai Golkar ini mengajak.

Acara pengundian nomor penerima bingkisan dilakukan oleh Jhon Kenedy Azis, IJP, Mardison Mahyuddin, Syafinal Akbar, M Nur Abidin (Komisaris utama Damai FM), Nita Azis, Nyonya Mardison, Ajo Boneh dan Asmadi. Masing-masing mereka mengambil lima kupon yang telah digulung dalam box kaca. Masing-masing nomor kupon di umumkan langsung di depan warga yang hadir dengan pengeras suara. Bagi warga yang nomor kuponnya keluar, dipersilahkan mengambil langsung kado bingkisan yang telah disediakan panitia. Acara tersebut juga disiarkan secara langsung oleh Radio Damai 101.4 FM.

Catatan Oyong Liza Piliang


 
×
Berita Terbaru Update