Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Satu Anak, Satu Buku, Satu Guru dan Satu Pena Dapat Mengubah Dunia

27 Januari 2014 | 27.1.14 WIB Last Updated 2014-01-27T05:24:23Z




Sebanyak seratusan buku disumbangkan untuk perpustakaan sekolah dan kepada juara I di 31 kelas SMKN 1 Sintuak Tobohgadang (Sintoga). Sumbangan buku dari penulis buku Armaidi diterima Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Sintoga Sri Astuti, S.Pd, MM usai upacara bendera, Senin (27/1/2014) di halaman sekolah setempat. Sedangkan untuk juara I, langsung diterima masing-masing siswa.
Dihadapan murid SMKN Sintoga, Armaidi mengatakan, satu anak, satu guru, satu buku dan satu pena dapat mengubah dunia. Dengan buku, transfer ilmu pengetahuan tidak mengenal batas waktu dan jarak. “Buku mampu merubah peradaban dunia jika dimanfaatkan untuk kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan perbukuan, akan lebih cepat maju dan makmur,” kata Armaidi yang didampingi Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Padangpariaman, Zeki Aliwardana.
Dikatakan Armaidi, Bung Hatta tokoh proklamator Indonesia ketika dibuang oleh Belanda ke Digoel, Papua, yang dibawanya belasan peti adalah buku. Saking cintanya kepada buku, sekalipun dibuang/diasingkan bangsa penjajah, Bung Hatta tetap tidak terpisahkan dengan buku-bukunya.
“Pemberian buku kepada juara I kelas ini diharapkan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus rajin membaca buku. Mereka yang juara, tentunya karena lebih banyak belajar dan membaca buku. Kepada siswa yang tidak mendapatkan buku bisa membacanya di perpustakaan sekolah. Mudah-mudahan mereka termotivasi untuk meningkatkan minat bacanya,” kata Armaidi penulis buku Sejarah Perjuangan Rakyat Padangpariaman Dalam Perang Kemerdekaan 1945-1950 ini.
Dikatakan Armaidi, sebagian besar buku yang disumbangkan adalah karyanya.
Kepala SMKN 1 Sintoga Sri Astuti menyampaikan terima kasih atas sumbangan buku yang diberikan Armaidi dari Korong Palembayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Tobohgadang, Kabupaten Padangpariaman ini. Sumbangan buku tersebut tentu dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa dan guru untuk lebih meningkatkan minat baca.
“Saat ini ruangan perpustakaan baru selesai dan belum diserahterimakan untuk dimanfaatkan. Dengan sumbangan buku ini, perpustakaan SMKN Sintoga mulai dapat menata buku-buku yang ada. Kita sangat mengharapkan sumbangan buku dari pihak manapun sehingga perpustakaan SMKN Sintoga dapat berfungsi meningkatkan kecerdasaran dan penguasaan ilmu pengetahuan,” kata Sri Astuti yang didampingi Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan Swardi.
Dikatakan, SMKN Sintoga dimulai 2007 dan menamatkan siswa tahun 2009. Terdiri dari empat jrusan, jurusan teknik, meliputi Teknik Kegiatan Jaringan (TKJ) dan jurusan pariwisata (Tata Boga dan hotel). Saat ini jumlah murid 932 siswa dengan 31 rombongan belajar. Dari 80 orang guru, hanya 23 yang PNS, sisanya honorer.

×
Berita Terbaru Update