Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Angel Lelga Tak Sendiri di Pileg 2014

26 Januari 2014 | 26.1.14 WIB Last Updated 2014-01-26T15:56:28Z
13905583432058895145
foto : www.merdeka.com

Angel Lelga ketiban apes! Itulah yang terjadi pada Rabu malam pekan lalu, ketika didaulat tampil di ajang Mata Najwa. Saya termasuk penyuka acara ini. Najwa Shihab sebagai ‘tuan rumah’ Mata Najwa, selalu mengajukan sederet pertanyaan tajam, menelisik dan menguliti. Hanya beberapa point pertanyaan yang disiapkan dalam script, selebihnya Najwa lebih mengandalkan “mengejar” jawaban tamunya. Satu jawaban akan ditelusur sampai ke hulunya atau dijajaki sampai ke hilirnya. Jadi, acara ini memang hanya bagi mereka yang siap menjawab dengan baik, berani adu argumentasi serta mampu mempertanggungjawabkan setiap jawabannya. Bukan hanya pada Angel Lelga saja Najwa bersikap seperti itu, Pak Marzuki Alie dan Roy Suryo pun diperlakukan sama.

Justru itulah uniknya Mata Najwa. Publik kerap disuguhi informasi mengejutkan berkat kemampuan Najwa menguliti narasumber. Di acara Mata Najwa pula, Wa Ode Nurhayati membuka tabir soal “penjahat anggaran” di Banggar DPR, meski akhirnya WON sendirilah yang jadi tumbal, sementara para pimpinan Banggar tak tersentuh. Bahkan di salah satu episode berjudul “Jual Beli Demokrasi” – saat itu menghadirkan Bambang Soesatyo, Fadli Zon dan Anas Urbaningrum (masih menjadi Ketum Demokrat) – kita dibuat terbelalak bahkan merinding. Betapa tidak, demi biaya kampanye ada orang yang tega menjual kehormatan istrinya, berikut sederet kisah memilukan lainnya dari mereka yang gagal terpilih dalam ajang Pileg atau Pilkada, padahal sudah banyak uang digelontorkan. Mulai masuk bui, stress berat hingga sakit jiwa, bahkan mati gantung diri, dilakukan para petarung gagal itu. 

Berkat kejelian Najwa mengorek nara sumber, di episode itu publik disuguhi informasi berapa dana yang harus disiapkan untuk berlaga di ajang politik, mulai yang “Paket Nekad” berbiaya ‘hanya’ belasan milyar, atau “Paket Hemat” yang hampir menyentuh angka 200 milyar, hingga “Paket Komplit” yang nilainya nyaris setengah triliun! Komplit dengan fitur “serangan fajar” segala. Bambang Soesatyo menyebut angka Rp. 500 juta untuk sekali menggelar kampanye terbuka (panggung hiburan plus pengerahan massa). Mengerikan!

CALEG TAK QUALIFIED BUKAN HANYA ANGEL LELGA

Angel Lelga apes! Dia seleb yang selama ini dikenal berkat issu kontroversial atau perseteruannya dengan artis lain. Karena itu, Najwa mengundangnya jadi tamu untuk dikuliti sejauh mana kapabilitasnya sebagai caleg. Padahal, di luar sana, dari banyak partai, di berbagai Dapil untuk berbagai tingkatan (caleg DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota) orang dengan kualitas tak lebih baik dari Angel Lelga bisa jadi cukup banyak. Dari hampir 7000-an caleg yang namanya tercantum di situs KPU/KPUD, berapa banyak yang kita kenal? Jangan-jangan yang tak dikenal sama sekali malah lebih parah dari Angel. Kalaupun ada anak pejabat, apa dijamin ia mumpuni di bidang politik? Anak seorang Gubernur yang jadi anggota DPR RI tahun kemarin diduga jadi pemeran video mesum bersama mantan pacarnya, yang tak pernah disanggah secara tegas.

13905584301068807913
Rasanya dia lebih pantas jadi duta tas Hermes dengan dandanan seperti ini (foto : kapanlagi.com)

Kemarin saya dikejutkan sebuah berita di ciricara.com, seorang model majalah pria dewasa yang kerap berpose seksi, tercatat sebagai caleg PKPI untuk Dapil Jawa Barat VIII. Caleg seksi dari partainya Bang Yos (mantan Gubernur DKI Sutiyoso) ini kabarnya sudah berkampanye di akun twitter pribadinya dengan kicauan “Jangan lupa dicoblos”. Destiara Talita (nama aslinya Destiya Purna Panca) mengatakan : “Pengen segera keluar dari dunia permodelan secepatnya”. Ungkapan inilah yang membuat saya makin kaget. Dari kalimat yang diucapkannya itu, kita bisa meraba misinya menjadi caleg tak lain alih profesi. Menjadi anggota legislatif adalah profesi berikutnya yang dipilihnya karena sudah jenuh di dunia model. Kalau Destiara memang serius ingin menghentikan kiprahnya di dunia model majalah dewasa, kenapa tidak dari dulu atau sekarang saja? Kenapa harus menunggu terpilih jadi aleg? Situs kabar24.com bahkan memuat foto sang caleg yang berpose seksi di sebuah kalender terbitan majalah pria dewasa.

Oya, jangan lupa, pengacara “kondang” Farhat Abbas pun tercatat sebagai Caleg dari Partai Demokrat di Dapil DKI Jakarta III lho! Bersanding dalam satu Dapil dengan Pak Marzuki Alie di nomor urut 1, Farhat mendapat nomor urut 4. Bagaimana pendapat anda tentang pengacara kontroversial yang belum lama ini berantem dengan 2 ABG anak Ahmad Dhani di twitter? Layakkah Farhat jadi caleg? Pengacara yang terkenal dengan slogan “sumpah pocong”nya ini juga pernah menjadi tamu di acara Mata Najwa, dicecar dengan pertanyaan seputar kiprahnya yang dulu pernah mencalonkan diri jadi Presiden, lalu Walikota/Bupati dan terakhir nyaleg.

13905586331802118438
foto : www.kabar24.com

Tak terbayangkan gedung parlemen di Senayan kelak banyak diisi para pesohor industri hiburan yang rata-rata sudah mulai pudar bintangnya di jagad entertainment. Mereka harus mengubah paradigma berpikir dari seorang pelakon hiburan, hanya tinggal membaca skenario dan menhafalkannya, hidup di dunia gemerlap dan tuntutan untuk tampil glamour, memikirkan kelangsungan popularitasnya, kini mendadak harus menjadi bagian penting dari pengambilan keputusan untuk hajat hidup orang banyak. Tak ada skenario, tak ada aba-aba “take!” dan “cut!”, semua mengalir begitu saja dan dinamikanya bisa berubah detik per detik. Mereka yang terbiasa gaul dengan kalangan sesama artis, kini harus bisa menyelami apa kebutuhan rakyat banyak yang rata-rata masih jauh dari sejahtera. Satu hal yang mungkin sama : harus mampu berpura-pura. Chantal Della Conchetta, mantan news anchor Metro TV yang kini beralih menjadi host acara bincang-bincang dewasa, pernah berujar saat di wawancarai di acara Just Alvin : “menjadi politisi itu harus punya wajah ‘poker’, mampu berpura-pura”, jawabnya saat ditanya kenapa akhirnya tak jadi masuk dunia politik.

13905586931661001243
Farhat bersama elite Partai Demokrat Andi Nurpati dan Hinca Panjaitan (foto : m.okezone.com)

Nah, apakah itu sebabnya banyak parpol merekrut artis untuk jadi caleg? Kalau Farhat Abbas dilantik menjadi anggota DPR, mungkin dia memilih untuk disumpah pocong saat akan disumpah jabatan. Hubungan eksekutif dan legislatif mungkin akan kembali harmonis, jika Angel Lelga duduk di DPR dan Rhoma Irama jadi Presidennya. Bahkan PPP mungkin akan berkoalisi dengan PKB. Lalu, si sexy model majalah pria dewasa, apa yang akan diusulkannya kepada Pemerintah atas inisiatif RUU dari DPR? Alangkah lucunya negeri ini!

Ira Oemar
×
Berita Terbaru Update