Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pariaman Transit Narkoba Paling Aman di Sumbar, Transaksi Narkoba Milyaran Rupiah Perbulan

29 Desember 2013 | 29.12.13 WIB Last Updated 2013-12-29T15:37:09Z





Pariaman adalah tempat transit Narkoba paling aman di Sumatera Barat. Perputaran Narkoba jenis sabu-sabu mencapai milyaran rupiah dalam sebulannya. Demikian hasil Investigasi kami dalam satu bulan belakangan ini.

Belum lagi dengan kejadian baru-baru ini dijajaran unit Narkoba Polres Pariaman. Dari Informasi yang kami himpun, justru beberapa oknum anggota Polres Pariaman dari unit anti narkoba pula yang di duga positif menggunakan narkoba.

"Benar, sekarang 5 oknum anggota tersebut dalam pembinaan kami. Kita sekarang sedang lakukan pembenahan di dalam dulu. Anggota dari satuan Narkoba tersebut ditangkap oleh tim reserse Polres Pariaman dalam pengembangan kasus," ungkap Kabag Humas Polres Pariaman AKP Heri Setiawan, SH.

Kata dia lagi, mendapati hal tersebut Kapolres Pariaman AKBP Gandung D Wardoyo, S.ik, marah besar dan memerintahkan setiap anggota Polres Pariaman melakukan test urine.

"Kapolres marah besar. Seluruh jajaran anggota test urine. Kapolres bertekad akan mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun bebas Narkoba untuk wilayah Hukum Polres Pariaman," kata dia.

"Sekarang ini kita membersihkan jajaran Polres Pariaman dari penyalahgunaan narkoba, dan meminta bantuan masyarakat untuk membantu dengan melaporkan kepada kami bila ada transaksi/penyalahahgunaan narkoba, baik oleh kalangan umum maupun oleh jajaran kepolisian," imbuh Heri.

"Test urine wajib dilakukan oleh setiap anggota. Peredaran dan transit narkoba di wilayah Hukum Polres Pariaman sangat mengkhawatirkan. Dari beberapa yang tertangkap diluar daerah mengaku dapat narkoba dari Pariaman. Untuk itu kita berharap bantuan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di Pariaman. Narkoba adalah musuh kita bersama," tandasnya.

Sementara itu Kanit Narkoba Polres Pariaman yang baru Bripka MA Purba, menuturkan kepada kami bahwa pendidikan Agama yang baik dapat membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba.

"Kita Maping dulu, kita petakan peredarannya, jaringan lintas Kabupaten, lintas provinsi, kita musti tahu dulu siapa-siapa pemainnya. Setelahnya baru kita sikat," kata Purba.

"Kita tidak ingin generasi muda apalagi anak sekolah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kita musti papas dengan cepat. Selain itu untuk membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba generasi muda juga harus diajarkan pemahaman Agama dengan baik dan benar, semua adalah tanggungjawab kita bersama-sama, baik tokoh masyarakat, tokoh Agama, begitu juga dengan Pers," ungkap sumando Piaman mualaf ini ketika ditemui oleh beberapa awak media.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update