Kekompakan Pasangan Kepala Daerah sangat diperlukan sekali dalam pemerintahannya. Kepala Daerah yang sejalan dan Harmonis punya Implikasi Positif pada jajaran di bawahnya, begitu juga dengan Masyarakat yang ia pimpin.
Pasangan Mukhlis Rahman dan Genius Umar, Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang baru dilantik pada tanggal 9 Oktober 2013 untuk masa Jabatan/pengabdian 2013-2018, tentu sama sama kita harapkan menjalin kerjasama yang Harmonis, baik dalam Hubungan Pekerjaan maupun dalam hubungan lainnya dalam Lima Tahun kedepan.
Latar belakang Positif antara kedua Pemimpin ini adalah mereka berasal dari backround yang sama, yaitu sama sama orang Birokrasi dan juga sama sama Pegawai Negeri Sipil. Mukhlis bukan Partisan Partai Politik Murni, begitu juga dengan Genius. Hal tersebut Positif, karena tidak ada kepentingan Partai yang tarik ulur pada orang-orang disekitar Mukhlis maupun Genius yang punya Implikasi pada Kinerja mereka. Dan Positifnya lagi, Dengan Kinerja dan Dukungan yang kuat dari Genius kepada Mukhlis, Jika menuai Prestasi, justru akan menguntungkan Genius secara Politik karena periode 2013-2018 adalah jabatan Kedua (Terakhir) Mukhlis sebagai Walikota Pariaman.
Kemudian Dari segi Karakter. Genius dikenal rendah hati dan santun, pendiam, pandai menjaga perasaan lawan bicara, namun pekerja keras, sedangkan Mukhlis dikenal Ontime pada pekerjaan, fokus, tidak suka bicara yang tidak perlu, namun bertanggung-jawab pada apa yang Ia kerjakan. Dari sisi Karakter, Kedua Pemimpin ini, kuat dugaan saya akan seiring sejalan nantinya.
Jajaran SKPD biasanya akan bekerja tanpa beban Nonverbal jika Kedua atasan mereka punya hubungan Harmonis. Hal ini di contohkan dengan Duet Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama atau Jokowi-Ahok. SKPD akan bekerja dengan semangat dan Optimal karena kedua atasan mereka Kompak.
Hubungan Pasangan Kepala Daerah yang Harmonis juga akan berdampak Positif bagi Masyarakat yang di pimpin. Hubungan Pecah Kongsi Kepala Daerah Ibarat sepasang Kaki dibawa berlari. Coba bayangkan jika kaki kiri dan kaki kanan tidak seiring langkah, satu ingin kekiri satunya lagi ingin kekanan. Apa jadinya?
Harapan saya, mewakili masyarakat se pemikiran, menghendaki Mukhlis dan Genius selalu Harmonis, baik dalam hubungan Pekerjaan maupun dalam hubungan lainnya demi Masyarakat Kota Pariaman, demi cita cita dan kemajuan Kota Pariaman ke depan. Itulah harapan dan cita-cita kita bersama.
Catatan Oyong Liza Piliang
