Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Trend Munafik Dikalangan Pejabat dan Politisi

7 Juli 2012 | 7.7.12 WIB Last Updated 2012-07-07T16:14:49Z

Yang paling dibenci oleh Tuhan selain mengilahkan allah yang lain selain Dia yang Maha Kuasa adalah melakukan perbuatan munafik. Bermacam-macam definisi tentang munafik,tetapi intinya adalah berpura-pura dalam penampilan seolah dirinya adalah sangat baik, terlihat seperti melakukan apa yang benar sesuai ajaran agama/keyakinannya tetapi perbuatannya bertolak belakang dengan penampilannya yang seperti orang alim,tanpa dosa,dan bersih diri.

Orang munafik selalu mementingkan citra, menjaga dirinya selalu dalam kondisi “aman” di mata orang yang dekat dengan dirinya atau lingkungannya yang tidak tahu kondisi sebenarnya dari citra dirinya . Biasanya orang munafik akan berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkan orang yang mengancam keamanan dirinya (kedok/topeng aslinya terbuka),cara apapun akan dipakainya hanya untuk menutupi kebohongan demi kebohongan yang sudah dilakukannya,tentunya dengan melakukan kebohongan untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Perbuatan munafik banyak dilakukan oleh segala profesi yang ada di masyarakat,baik itu didalam rumah tangga (suami/istri yang berselingkuh) , pelajar / profesional-eksekutif / politikus / penegak hukum / pejabat negara / usahawan yang tidak jujur , juga bahkan rohaniwan / ulama yang hanya pandai membaca kitab sucinya tetapi tidak mengaplikasikan didalam hidup kesehariannya. Kadang masyarakat awam hanya melihat sosok ulama/rohaniwan saja yang melakukan perbuatan munafik sebagai perbuatan yang paling berat dosanya, padahal perbuatan munafik tidak mengenal “kasta” ….siapapun yang melakukan perbuatan munafik tentu sangat dibenci oleh Allah.
Bagaimana belajar untuk tidak munafik?

Berani mengakui ketidak-jujuran, keterbatasan serta kelemahannya di depan orang terdekatnya serta lingkungan yang mengenalnya sebagai sosok yang terlihat “bersih” akan membersihkan ganjalan perbuatan munafik di masa lalunya. Memulai hidup dengan lembaran baru akan lebih baik daripada terus merasa dikejar masa lalunya yang belum pernah “dilihat” orang lain. Lembaran baru hanya bisa dimulai bila seseorang mau mengakui semua yang “disembunyikan” dari masa lalunya.

Terkadang orang hanya mau mengakui perbuatan munafiknya dihadapan Tuhannya,bukan kepada orang-2 yang telah “dirugikan” dari perbuatannya. Oleh karena itu jarang sekali orang yang sudah berbuat tidak jujur (korup) mau mengembalikan segala apa yang dicurinya, karena merasa yang terpenting dia sudah mengakui dihadapan Allah dan berjanji tidak akan mengulanginya. Akhirnya, janji tersebut menjadi tinggal janji sebab dikemudian hari dirinya dipastikan akan melakukan perbuatan yang sama itu lagi. Demikian pula dengan menutupi perbuatan-2 buruk lainnya, akhirnya akan terus berulang dan berulang terus karena merasa tidak ada orang yang akan mengetahui perbuatannya sampai akhirnya kemudian “ketahuan” sendiri dan kemudian harus dihadapkan kepada kenyataan yang lebih menyakitkan.

Tidak ada satupun cerita dalam kitab suci orang Kristen tentang sebuah pengampunan tanpa pengakuan yang kemudian diikuti janji atau ber-ikhtiar untuk tidak melakukan perbuatan buruk itu lagi. Bahkan pengakuan yang tidak jujur dari sebuah perbuatan yang tidak jujur dapat menyebabkan kematian. Sebuah keinginan untuk berbuat baik dan tidak berlaku munafik harus didasari oleh sebuah pengakuan yang jujur dan tulus terhadap siapa yang merasa dirugikan oleh perbuatannya.

Setelah “cuci bersih” atas perbuatan munafik masa lalu,maka kita dapat berjalan tegak lurus kembali dan menyelesaikan sisa perjalanan hidup ini dengan ringan tanpa perasaan dikejar oleh perasaan berdosa . Sehebat dan sekaya apapun kita,bila hidup dengan perbuatan munafik maka akan terasa hambar, hampa, dan bahkan akan memalukan di masa akhir hidup kita nanti.

Mari belajar untuk hidup tidak munafik,sebab sudah banyak contoh hidup yang terjadi bila hidup penuh kemunafikan maka hanya kesia-siaan yang akan didapatkan……

catatan mania telo freedom writers kompasianer
×
Berita Terbaru Update