Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MENUNGGU GEBRAKAN KEJAGUNG DALAM KASUS MANGGUNG

4 Juli 2012 | 4.7.12 WIB Last Updated 2017-07-24T16:05:09Z
                       Foto dokumentasi pribadi : pendangkalan terlihat jelas disini

SAYA agak terlambat bangun pagi tadi, anak saya yg kecil berulah semalam.. dia batuk dan badannya agak panas. saya cepat membawanya semalam kebidan langganan kami, dan sekarang insyaallah panasnya mulai turun. sekarang anak2 saya dan istri dirumah adanya,tak kami antarkan kerumah kakak saya sampai anak saya benar-benar sembuh.. amin..

barusan sahabat saya membawa pimred koran investigasi news uda ferry ketempat saya, uda ferry ini sudah malang melintang dalam hal investigasi kasus-kasus penyelewengan anggaran dilingkungan pemko/pemkab pariaman ini.. saya berdiskusi mencakup kajian tekhnis yg telah saya lakukan pada proyek normalisasi batang manggung ini yg menjadi berita terpopuler disitus saya yg sudah dibaca ribuan pengunjung.dia menyimpulkan kasus ini sangat banyak kejanggalan yg terjadi, dia membandingkan dengan proyek muara gandoriah dimana kapal tundo bersandar, sangat jauh sekali penggunaan anggaran dan perbandingan hasil kerjanya. saya mengamini hal ini karena saya secara tekhnis telah mengkaji perihal proyek fantastis ini yg 24 milyar dengan tanpa azas manfaat yg dirasakan masyarakat nelayan, bagaimana kapal akan masuk jika airnya hanya setinggi lutut ?

dan dalam masterplan proyek ini yg rencananya akan berkesinambungan dgn membuat hotel dll. sangat naif jika menggaet pengunjung tanpa kapal-kapal tak bisa berlabuh didermaga batang manggung tersebut. ini proyek yg sangat janggal menurut saya , dan musti diusut sampai tuntas.kejagung jangan sampai lengah dalam hal ini.. hendaknya mereka menyita dokumen-dokumen terkait proyek 24 milyar ini sebelum penghilangan barang bukti..

ferry ini satu pasukuan dengan saya yg sama-sama rang piliang , dan dalam ranji adat dia berhak saya panggil kakak dan saudara, namun dalam etos kerja jurnalistis kami harus mengutamakan roh jurnalis itu sendiri.. saya meminta pada ferry untuk menghimpun lebih banyak bukti terkait proyek ini agar kita kupas bersama dalam kajian hukum yg mendalam , dan kapan perlu kasus ini akan kita bawa juga ke KPK. demikian saran saya yg diamininya.. dan dia meminta saya bahu membahu dengannya untuk memblowup kasus2 yg merugikan masyarakat pariaman ini.. hal ini tentu saya apresiasif sekali,inilah idealisme saya, perjuangan saya.. saya tak mencari kaya sebagaimana oknum wartawan2 yg mudah di 86 kan. bagi saya biarlah hidup sederhana asal uang yg saya berikan kepada anak istri halal adanya, dan darah dagingnya tak tercemar oleh perbuatan nista bapaknya jika saya mengikuti alur oknum wartawan bodrex..

saya hanya bisa menjamu kedua sahabat saya tadi dengan teh manis dari warung sebelah tanpa penganan, karena istri saya sibuk mengurus anak saya yg menangis,, dan insyaallah sore nanti akan saya bawa anak saya ini ketukang urut.. siapa tau badannya rangkik-rangkik.. cepat sembuh nak.. jangan buat ayahmu sport jantung sayang..

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update