Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

peran media dan sentakan hati nurani dalam memutuskan calon yang akan dipilih dalam pilkada kota pariaman

16 Mei 2012 | 16.5.12 WIB Last Updated 2012-05-15T17:34:57Z


janji2 yang didengungkan semasa kampanye oleh balon yang akan bertarung nanti hiraukan saja. namun bila mereka menjabarkan visi dan misinya secara teknis lihat pula untung ruginya buat kita bersama. masyarakat kota pariaman tidak makan dengan janji2 namun harus ada terobosan2 baru yang membangun sehingga mengangkat taraf hidup masyarakat kota pariaman kedepannya,

jangan tertipu dengan kebutuhan sesaat, dengan merapat kepada salah satu balon yang anda pikir bisa membuat perubahan,kecuali anda tim suksesnya.dan kita  sebagai jurnalis harus memegang kode etik jurnalis yang mananya nanti tidak akan memihak kepada satu calon pun. yang salah akan tetap saya koreksi yang baik perlu pula kita sampaikan kepada masyarakat,tentunya bukan kita yang membangun opini tersebut,namun fakta dan konfirmasi berita dilapangan yang akan membentuk opininya sendiri.

sebagai jurnalis memang banyak godaan disaat2 menjelang pilkada, namun walau bagaimanapun prinsip seorang jurnalis harus independent, tak dapat dipungkiri peran jurnalis dengan ketajaman "penanya" dapat melambungkan nama para balon. dan dapat pula menghentakkan kepalanya "masuak luluak" inilah fakta tentang jurnalis,, kita ingat ketika pemilu 2004 ketika SBY didukung hampir seluruh media karena beliau ketika itu dizalimi oleh taufik kiemas suami mega yang mengatakan sby seperti anak kecil.sby tidak marah.. simpati publik dan media kala itu sangat besar kepada beliau. dalam hitungan bulan survey dari lembaga independent menempatkannya diurutan teratas, dan iapun menang dalam satu putaran.

fakta tidak pernah berbohong,, bila balon yang ditakdirkan memimpin nantinya pastilah yang terbaik diantara para calon2 lain nantinya,, peran media dan jurnalis disini adalah sebagai penyampai visi dan program2 para balon kepada masyarakat kota pariaman, dengan bahasa yang mudah dicerna semua kalangan tentunya.dan masyarakat tentu tidak bodoh.. mereka tentu akan mengkali2kan siapa yang pantas mereka pilih nanti. mulai dari melihat visi misinya hingga melacak treck recordnya moralnya dll sebagainya..tentu berita itu sampai kemereka melalui media, dari mulut kemulut dan sentakan hati nurani mereka sendiri. mereka sendirilah yang akan mengeliminasi calon tersebut dan membulatkan pilihan pada satu calon yang telah mereka seleksi. one human one vote

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update