Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

elektabilitas vs popularitas dalam teori propaganda politik

25 Mei 2012 | 25.5.12 WIB Last Updated 2012-05-25T14:18:17Z

setiap balon yang akan berlaga nanti mesti memiliki keduNYA, dikenal dan layak untuk dipilih. tak boleh timpang.. terkenalpun jika kita sudah tak mendapat simpati rakyat sama juga bohong.. begitu juga dengan orang yang sangat layak dipilih tapi tidak seberapa yang mengenalnya sama juga dengan diatas kesimpulannya. jadi memang kalau dilihat dari dua kesimpulan diatas para balon harus memiliki strategi yang tepat .. tahap pertahap, tak bisa terlalu dipaksakan dan tak bisa pula terlalu berdiam diri.
bagi yang sudah punya popularitas
tentu dia akan berusaha memperbaiki citra dirinya ,namun jika dia punya satu saja cela dimata masyarakat yang berkaitan dengan etika dan moral, jadilah dia sasaran empuk lawan2nya ,, isu2 pembunuhan karakter serta mengangkat skandal2 yang sudah lama ,meskipun sibalon itu sudah memperbaiki dirinya, hal ini sangat dapat mengurangangi elektabilitasnya atau tingkat keterpilihannya.

bagaimana pula orang yang sebenarnya jika dilihat dari sisi visi dan misinya dan program2 mereka sangat bagus dan mudah dicerna dengan logika masyarakat. ditambah pula etika dan moral orang tersebut sangat pantas.. namun popularitasnya minim.. disinilah gunanya terobosan2 dalam memperkenalkan diri hingga bisa dikenal luas oleh kalangan pemilih. dan hal ini tentunya dengan banyak bersosialisasi. bisa juga dengan cara2 yang strategis. memperkenalkan dan mengiklankan diri di medi masa contohnya.. talk show diradio2 juga bagus.. dan tentu itu semua tidaklah gratis. namun harus ditempuh bila sang balon ingin mengudara dan melambung.

sistem kampanye politik dijerman era hitler masih banyak dipakai dinegara2 maju. sebutlah amerika sebagai kiblat negara demokrasi. sistem kampanye hitler sangat fenomenal dengan tim propagandanya.. namun sekarang sistem itu yang positifnya dipakai kalangan politisi barat. ini lebih murah dan halus.. dan cara2 yang dipakai sangat amat rahasia sekali.. maka dari itulah untuk memakai sistem kampanye propaganda ini harus memiliki tim yang sangat profesional, SDM  yang bisa diandalkan dan tentu saja loyalitasnya...

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update